JAKARTA, investor.id -Harga emas duniamelonjak hampir 3%, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu pada Selasa, 11 November 2025.
Dikutip dari Reuters , Selasa (11/11/2025) penguatan harga emas terjadi karena data ekonomi Amerika Serikat yang lemah memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga.
Harga emas menguat hingga melampaui level US$ 4.110 per troy ons.
Harga emas spot naik 2,8% menjadi US$ 4.111,39 per troy ons pada Senin siang (10/11) waktu AS,setelah mencapai level tertinggi sejak 24 Oktober 2025 di awal sesi.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 2,8% dan ditutup pada US$ 4.122,00 per troy ons.
Harga emas menguat menyusul rilisalat FedWatch CME Group yang menunjukkan bahwa pasar saat inimelihat peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 64% pada bulan Desember mendatang, dengan peluang naik menjadi sekitar 77% pada bulan Januari 2026.
Diberitakan sebelumnya, Direktur PT. Traze Andalan Futures, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa harga emas berpeluang menyentuh level US$ 4,500 per troy ons jika data perekonomian AS kembali terbuka setelah berakhirnya shutdown .
"Keputusan ini memberi sinyal positif bagi stabilitas politik, namun pasar masih menunggu kepastian eksekusi kebijakan anggaran selanjutnya," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa(11/11/2025).
"Berakhirnya penutupan pemerintah diperkirakan akan membuka pintu bagi rilis data ekonomi AS lainnya dalam beberapa hari mendatang. (Maka) Harga emas dunia siap menuju US$ 4,500 per troy ons dalam bulan November," bebernya.

Sumber : investor.id