Susunan Lengkap Pengurus Baru Garuda (GIAA) usai Gelar RUPST
Wednesday, May 22, 2024       20:27 WIB

JAKARTA, investor.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk () menyetujui perubahan komisaris dan direksi. Dari sisi komisaris, eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Purnawirawan, Fadjar Prasetyo masuk sebagai Komisaris Utama (Komut).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, keputusan RUPST mengenai pengurus baru Garuda tersebut merupakan atas usulan pemegang saham Serie A.
Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo, kata Irfan, ditetapkan sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen. RUPST juga menetapkan Chairul Tandjung sebagai Komisaris dan mengangkat kembali Timur Sukirno sebagai Komisaris Independen menggantikan Thomas Oentoro.
"Sementara jajaran direksi mendapatkan tambahan menggantikan Alm. Bapak Salman. Saya tetap Direktur Utama, Prasetio Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Tumpal Manumpak Hutapea tetap Direktur Operasi.Ade R. Susardi difokuskan ke Direktur Niaga," ujar Irfan dalam konferensi pers sesuai RUPST di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (22/5/2024).
Untuk Direktur Teknik, sambung Irfan, RUPST mengangkat Rahmat Hanafi. Pemegang saham juga menambah direksi baru yaitu Enny Kristiani sebagai Direktur Human Capital dan Corporate Services.
Sehubungan dengan keputusan RUPST tersebut, berikut ini susunan lengkap pengurus baru Garuda Indonesia:
Direksi
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
Direktur Niaga: Ade R. Susardi
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital dan Corporate Service: Enny Kristiani
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris Independen: Timur Sukirno
Irfan mengungkapkan, melalui pelaporan kinerja perusahaan pada RUPS Tahun Buku 2023, optimistis, langkah kinerja penyehatan kinerja dapat terus berjalan on the track khususnya dengan melihat sejumlah indikator penyehatan kinerja usaha yang berjalan optimal utamanya melalui peningkatan proporsi pendapatan usaha hingga Ebitda yang terus menunjukan pertumbuhan positif.
"Sejalan dengan dengan upaya berkelanjutan perseroan untuk terus mengakselerasikan kinerja di tengah optimisme pertumbuhan industri pariwisata, termasuk industri aviasi, Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan berbagai inisiatif di berbagai lini bisnis yang memiliki potensi dalam mendukung revenue perusahaan," tandasnya.

Sumber : investor.id
An error occurred.