Stafsus Erick Thohir Bicara Soal Skema Penyelamatan Indofarma
Wednesday, May 22, 2024       20:34 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian BUMN terus berupaya untuk menyelamatkan PT Indofarma Tbk () setelah tersangkut indikasi penyimpangan yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp371,8 miliar.
Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pihaknya belum bisa menyampaikan skema penyehatan Indofarma. Karena masih menunggu hasil sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( PKPU ).
"Nanti kita tunggu hasil PKPU . Hasil PKPU ," ungkap Arya kepada wartawan pada Selasa, (21/5/2024).
Terkait nasib karyawannya, Arya memastikan proyek pembiayaan obat masih akan didukungoleh Biofarma. Sehingga masih akan berjalan.
"Tetap mencari proyek-proyek. Memang proyek pembuatan obat dan apapun lainnya, dari Kemenkes dan sebagainya, itu akan didukungoleh Biofarma. Tidak mungkin di-support total. Karena sudah berbulan-bulan, loop-nya juga sudah ditanggung mereka," kata Arya.
Diketahui selama ini, beban gaji karyawan Indofarma ditalangi oleh biaya dari induknya yaitu BioFarma. Tapi, saat ini, pembayarannya mulai tersendat karena sudah terlalu banyak uang Biofarma yang disedot oleh Indofarma.
Maka, penyelamatan BioFarma pun harus dilakukan. Pasalnya, kasus ini membawa beban tersendiri bagi BioFarma yang menjadi induk holding dari Indofarma.
"Berapa miliar uangnya Biofarma masuk ke Indofarma untuk membantu Indofarma? Ya ada batasnya juga kan. Sementara fraud-nya bukan di Biofarma, fraud-nya ada di sana (anak usaha Indofarma)," tandasnya.
Sehingga, Arya menilai harus ada langkah dari Kementerian BUMN untuk menyelamatkan keuangan Biofarma yang terbebani kasus Indofarma. Salah satunya dengan membatasi suntikan dana dari induk tersebut.
"Makanya sekarang ini dibatasi akhirnya, akhirnya gak bisa lagi Biofarma menggelontorkan uang kepada Indofarma. Makanya terhambat pembayaran gaji. Kalau terus dilakukan ya Biofarma yang kasihan," ujarnya.
Di sisi lain, saat ditanya kemungkinan penutupan Indofarma, Arya menjawab dirimya belum mengetahui kemungkinan tersebut.
(ayh/ayh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com
An error occurred.