Trump Kembali Melunak Terhadap China, Rupiah Menguat Tipis
Tuesday, May 06, 2025       12:44 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar AS, setelah Presiden Donald Trump kembali mengulangi sinyal kemungkinan penurunan tarif impor produk China.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa siang (6/5) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.444 per dolar AS, menguat 11 poin atau 0,06% dibandingkan Senin sore (5/5) dilevel Rp16.455 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah sedikit terbantu menguat dengan sinyal terbaru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan menurunkan tarif impor kepada China. "Meskipun dampaknya tidak terlalu besar karena rupiah menguat terbatas dan sebagian mata uang Asia bergerak bervariasi," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Presiden AS, Donald Trump memberikan sinyal mengejutkan dengan menyatakan dirinya bersedia menurunkan tarif resiprokal terhadap produk impor asal China. Dalam sebuah wawancara di acara Meet the Press NBC pada Senin (5/5) lalu, Trump mengatakan bahwa tarif yang saat ini berlaku sangat tinggi dan pada dasarnya telah menghentikan hubungan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut.
"Pada titik tertentu, saya akan menurunkannya, karena jika tidak, Anda tidak akan pernah bisa berbisnis dengan mereka, dan mereka sangat ingin berbisnis," ujarnya dikutip dari NBC.
Seperti yang diketahui, saat ini AS memberlakukan tarif setinggi 145% terhadap sejumlah barang impor dari China. Sebagai respons, Beijing menetapkan tarif balasan sebesar 125% terhadap produk-produk asal Amerika.
Namun Lukman melihat pelaku pasar tetap berhati - hati menanti hasil FOMC the Fed yang berlangsung pada hari ini dan Rabu besok. "Hasil FOMC the Fed akan keluar Kamis dinihari besok, dan pelaku pasar sedang wait and see," pungkas Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin