Saham Eropa Menguat Didukung Meredanya Ketegangan Dagang dan Data Ketenagakerjaan AS
Saturday, May 03, 2025       06:14 WIB

Ipotnews - Saham-saham di Eropa ditutup menguat pada Jumat (2/5) akhir pekan ini, mengakhiri pekan yang positif di tengah harapan akan meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta data ketenagakerjaan AS yang stabil.
Indeks saham acuan kawasan Eropa mencatat kenaikan 1,7%, mendekati level penutupan awal April sebelum gejolak pasar akibat rencana tarif balasan dari Presiden AS Donald Trump yang kini ditunda. Sebagian besar bursa regional mencatatkan penguatan, dipimpin oleh bursa Jerman yang naik 2,6%.
Di bursa saham Inggris, Indeks FTSE naik 1,17% ke 8.596. Dan di bursa saham Perancis, Indeks CAC menguat 2,33% ke level 7.770.
Sektor teknologi dan industri menjadi pendorong utama, masing-masing melonjak 3,4% dan 3%.
Kenaikan pasar diawali oleh pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok yang menyebutkan bahwa Beijing tengah mengevaluasi tawaran dari Washington untuk mengadakan pembicaraan terkait tarif. Tiongkok juga menyatakan tetap terbuka untuk berdialog, memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar.
Dorongan tambahan datang dari laporan ketenagakerjaan AS yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja pada April, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,2%. Data ini meredakan kekhawatiran resesi yang sempat muncul setelah kontraksi tajam pada data produk domestik bruto kuartal pertama.
"Data ketenagakerjaan ini memberikan ruang gerak lebih bagi pemerintah dalam perundingan perdagangan karena aset berisiko cenderung merespons positif," kata Kevin O'Neil, manajer portofolio di Brandywine Global.
Di Eropa, data inflasi zona euro menunjukkan kenaikan harga yang lebih tinggi dari perkiraan, serta meningkatnya tekanan harga inti. Namun, hal ini diperkirakan tidak akan mengubah arah kebijakan Bank Sentral Eropa yang masih cenderung memangkas suku bunga.
"Pasar telah memperkirakan sikap dovish dari ECB setelah berbagai peristiwa terakhir. Meskipun pemangkasan suku bunga pada bulan Juni tampak hampir pasti, peluang pemangkasan sebesar 50 basis poin masih kecil untuk saat ini," ujar ekonom dari HSBC .
Saham ING melonjak 7,4% setelah melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui ekspektasi serta mengumumkan program pembelian kembali saham senilai 2 miliar euro. Danske Bank naik 6% setelah mencatat laba kuartalan di atas perkiraan.
Saham Shell menguat 2,1% meskipun mencatat penurunan laba bersih sebesar 28% karena hasilnya tetap lebih baik dari proyeksi analis. Airbus naik 5,3% setelah mencatat hasil kuartalan yang positif dan mengonfirmasi prospek tahunan.
Kenaikan tertinggi tercatat pada saham Cofinimmo yang melonjak 10,4% setelah Aedifica mengumumkan rencana pengambilalihan dengan penawaran premium signifikan. Sementara itu, saham Aedifica justru turun 2,9%.
(reuters)

Sumber : admin