Rupiah Masih Melemah Akibat Efek Perang Dagang AS - China
Monday, April 28, 2025       12:34 WIB

Ipotnews - Ketidakpastian yang masih tinggi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, membuat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada siang ini.
Pada Senin siang (28/4) pukul 12.00 WIB mengacu pada data Bloomberg, kurs rupiah di level Rp16.862 per dolar AS, melemah 33 poin atau 0,19% dibandingkan Jumat sore (25/4) dilevel Rp16.829 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa rupiah melemah karena masih tingginya ketidakpastian ke depan. "Situasi ini berpotensi menyebabkan volatilitas pasar yang masih cukup tinggi," kata Rully dalam keterangan tertulis hari ini.
Potensi terjadinya perlambatan ekonomi dunia akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China akan menyebabkan memburuknya kinerja dari perusahaan-perusahaan secara global. Kondisi ini diperkirakan juga berdampak kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
"Pasar saham di Indonesia juga masih akan sangat rentan terhadap arus modal asing keluar-masuk. Akibatnya nilai tukar rupiah juga masih tertekan, meskipun sesuai ekspektasi, BI kemarin mempertahankan BI rate pada 5,75% karena untuk menjaga stabilitas dalam jangka pendek," ujar Rully.
(Adhitya)

Sumber : admin