Pelemahan Rupiah Masih Terjadi Siang Ini Akibat Arah Suku Bunga Tinggi The Fed
Tuesday, October 03, 2023       12:53 WIB

Ipotnews - Tekanansuku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang tetap tinggi dalam waktulebih lama, masih terus menekan kurs rupiah terhadap dolar hingga siang ini.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (3/10) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.607 per dolar AS, posisi tersebut menunjukkaan pelemahan 77 poin atau 0,50% dibandingkan dengan penutupan Senin sore (2/10) yang berakhir di level Rp15.530 per dolar AS.
Analisis Pasar Uang, Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah masih terus terjadi hari ini. Ekspektasi pelaku pasar bahwa kebijakan suku bunga tinggi AS akan bertahan lebih lama, masih menjadi penyebab utama pelemahan rupiah akibat penguatan dolar AS.
"Ekspektasi ini didukung oleh perbaikan data ekonomi AS dan pernyataan dari petinggi Bank Sentral AS Michael Barr dan Jerome Powell semalam," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Michael mengatakan bawah kebijakan suku bunga tinggi perlu dipertahankan untuk sementara waktu. Jerome mengatakan bahwa fokus Fed masih ke ekonomi AS yang sehat, yang bisa diartikan stabilitas harga dan kondisi ketenagakerjaan yang kuat.
Selain itu, tadi malam data indeks PMI manufaktur AS dari ISM bulan September menunjukkan pemulihan. Datanya naik ke angka indeks 49,0 dari sebelumnya 47,7 pada Agustus. Ekonomi yang pulih mendukung kebijakan suku bunga tinggi untuk meredam inflasi."Faktor data Manufaktur AS ini juga ikut menekan rupiah siang ini," tutup Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin