Pasar Khawatirkan Lonjakan Utang Amerika, Bursa Wall Street Terjerembab
Thursday, May 22, 2025       05:17 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street terjerembab, Rabu, karena imbal hasil US Treasury melesat di tengah kekhawatiran utang pemerintah akan membengkak triliunan dolar jika Kongres meloloskan RUU pemotongan pajak yang diusulkan Presiden Amerika, Donald Trump.
Ketiga indeks utama Wall Street berakhir dengan kerugian harian terbesar dalam sebulan. Saham berkapitalisasi kecil juga merosot, dengan indeks Russell 2000 membukukan kerugian harian terbesar sejak 10 April, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Rabu (21/5) atau Kamis (22/5) pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 816,80 poin, atau 1,91%, menjadi 41.860,44, S&P 500 melorot 95,85 poin, atau 1,61%, menjadi 5.844,61 dan Nasdaq Composite Index menyusut 270,07 poin, atau 1,41%, menjadi 18.872,64.
Indeks Russell 2000 ditutup melemah 59,02 poin atau 2,80% menjadi 2.046,56, sedangkan "pengukur ketakutan" Wall Street, Indeks Volatilitas CBOE (VIX) melambung 2,78 poin atau 15,37% menjadi 20,87.
Imbal hasil US Treasury berjangka lebih panjang melejit setelah penjualan surat utang 20 tahun senilai USD16 miliar tidak mendapatkan sambutan investor. Imbal hasil US Treasury 10 tahun naik 10,8 basis poin menjadi 4,589%. Selama sesi tersebut, yield 10 tahun mencapai titik tertinggi sejak pertengahan Februari.
Komite Kongres menetapkan sidang yang tidak biasa saat anggota DPR dari Partai Republik berusaha mengatasi perpecahan internal tentang pemotongan anggaran yang diusulkan, termasuk untuk program kesehatan Medicaid.
Analis nonpartisan mengatakan RUU Partai Republik dapat menambah antara USD3 triliun dan USD5 triliun ke utang pemerintah federal sebesar USD36,2 triliun.
"Ada sejumlah berita, yang semuanya memiliki konsekuensi jika memang terjadi," kata Michael Farr, CEO Farr, Miller & Washington di Washington. "Banyak dari hal ini merupakan ancaman yang memudar dengan cepat dan pasar mencoba mencerna apa yang penting atau apa yang material atau apa yang mungkin merupakan bualan negosiasi atas nama pemerintahan."
Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 tersungkur, dipimpin saham real estat, perawatan kesehatan, keuangan, utilitas, consumer discretionary dan teknologi. Saham jasa komunikasi menguat.
Induk perusahaan Google, Alphabet, melambung 2,7%, sementara Nvidia merosot 1,9%, Apple kehilangan 2,3%, dan Tesla anjlok 2,7%.
UnitedHealth Group ambles hampir 6% setelah laporan  Guardian  mengatakan konglomerasi perawatan kesehatan itu diam-diam membayar ribuan dolar bonus ke panti jompo untuk membantu mengurangi pemindahan rumah sakit bagi penghuni yang sakit. HSBC menurunkan rating sahamnya menjadi "reduce" dari "hold".
Target melorot 5,2% setelah memangkas perkiraan tahunannya karena penurunan belanja diskresioner.
Wolfspeed anjlok hampir 60% menyusul laporan bahwa pemasok semikonduktor itu bersiap untuk mengajukan kebangkrutan dalam beberapa minggu.
S&P 500 melonjak lebih dari 17% dari posisi terendahnya pada April, ketika tarif timbal balik Trump mengguncang pasar global.
Morgan Stanley menaikkan posisinya pada ekuitas AS menjadi "overweight", dengan mengatakan ekonomi global masih berkembang, meski lambat, di tengah ketidakpastian kebijakan.
Jumlah saham yang turun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 5,82 banding 1 di NYSE . Ada 188 titik tertinggi baru dan 104 titik terendah baru di NYSE .
S&P 500 membukukan 15 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 4 titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencetak 53 titik tertinggi baru dan 92 titik terendah baru.
Volume di bursa Wall Street tercatat 19,39 miliar saham, dibandingkan rata-rata 17,5 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Coca-Cola (0,15%)
-P&G (-0,13%)
-J&J (-0,31%)
Saham berkinerja terburuk
-UnitedHealth (-5,78%)
-Nike (-4,12%)
-American Express (-3,43%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Alphabet C (2,86%)
-Alphabet A (2,79%)
-CF Industries (1,63%)
Saham berkinerja terburuk
-Fair Isaac (-15,74%)
-The AES (-9,92%)
-Moderna (-7,79%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Lottery.com (133,26%)
-SigmaTron (130,23%)
- CFSB Bancorp (73,82%)
Saham berkinerja terburuk
-Petros Pharmaceuticals (-46,45%)
-UroGen Pharma (-44,70%)
-LeddarTech Holdings (-40,56%)

Sumber : Admin