Wall Street kembali ditutup pada rekor tertinggi barunya semalam, namun futures terkoreksi pagi ini setelah Nvidia melaporkan kinerja keuangan dan outlook penjualan yang walaupun sesuai dengan ekspektasi -- namun masih lebih rendah dibanding perkiraan yang lebih optimistis.
- S&P500 +0.2% S&P500 futures -0.3%
- Nvidia +0.1% -3.1% (after market)
Lebih dari 90% perusahaan didalam indeks SdanP500 sudah melaporkan kinerjanya musim ini dan mencatat pertumbuhan laba untuk 8 kuartal berturut, dengan kenaikan hampir 11% -- lebih dari 3x lipat perkiraan awal.

Trump kemarin resmi menerapkan "secondary tariff" bagi India sebesar +25% menjadi total 50% yang merupakan terbesar diantara negara-negara Asia lainnya.
> Kebijakan ini akan berdampak pada 55% barang ekspor India ke US yang mayoritas padat karya seperti tekstil dan perhiasan, sementara elektronik dan farmasi akan mendapat pengecualian.

Di dalam negeri, aksi terbaru Danantara dengan penerbitan Patriot Bond yang dikabarkan mencatat oversubscribe dengan konglomerasi seperti Grup Djarum menjadi penawar teratas bersama dukungan dari Grup Prajogo dan Thohir, serta Project dengan GEM China bersama dengan

INCO

dan

MDKA

untuk pembangunan hub-nikel disambut positif oleh saham terafiliasi.
-

BRPT

yang dikendalikan grup Prajogo naik +5% kemarin bersama dengan

BREN

yang melonjak naik +10%.
-

ADRO

yang terafiliasi dengan keluarga Thohir menguat +4%.
-

INCO

/MDKA/MBMA naik 6%/7%/6% setelah bergabung dengan project GEM China bersama Danantara.
- Sementara

BBCA

dari grup Djarum menjadi satunya Big4 Bank yang naik diperdagangan kemarin,

SSIA

menguat hampir 5%.
Patriot bond yang akan digunakan untuk pembiayaan proyek waste-to-energy, serta kerjasama hub-nikel untuk industri EV dengan GEM memperlihatkan prioritas project Danantara mungkun akan cenderung menuju ke investasi ESG/Energy terbarukan.
o

BBTN

- 1H25 Results
> Revenue Rp18,501 Miliar ( 24.0% yoy/ 25.0% qoq )
> Net Profit Rp1,706 Miliar ( 14% yoy/ -11% qoq )
Valuasi menarik (0.5x FY25F P/B dan 5.4x P/E vs rata-rata 10 tahun 0.8x/6.9x) serta banyak katalis positif (biaya dana/CoF lebih rendah, kenaikan suku bunga FLPP , dan suku bunga KUR perumahan).
o

EXCL

- 1H25 Results
> Revenue Rp19,095 Miliar ( 12.0% yoy/ 22.0% qoq )
> Net Loss -Rp1,224 Miliar ( -219.4% yoy/ -518.2% qoq )
o

MDKA

Dirumorkan akan menggelar proses IPO anak usahanya yang menggarap proyek emas Pani pada September 2025 (Kontan)
o

ITMG

Berpotensi kembali membagikan dividen interim pada bulan September mengikuti trend musiman yang sudah terjadi sejak 2023. Kas jumbo sebesar US$1 miliar, atau sekitar 63% dari kapitalisasi pasarnya memberikan ruang bagi perusahaan untuk tetap ekspansif sekaligus menjaga komitmen dividen (Kontan)
o

DSSA

Melalui anak usahanya, PT DSSR Daya Mas Sakti ( DSSR ), perseroan resmi mendirikan usaha patungan (joint venture) dengan PT FirstGen Geothermal Indonesia, entitas dari Energy Development Corporation (EDC) asal Filipina yang berada di bawah naungan First Gen Corporation (Emiten News)
Agenda Korporasi
28/8 : RUPS :

TGUK

,

IMJS

1/9 : RUPS :

IGAR

2/9 : CashDeviden CumDate :

MTWI

3/9 : RUPS :

DPNS

,

MDIA

,

TLKM

,

TRIM

,

VIVA

Agenda Ekonomi
1. US - Klaim Pengangguran Berkelanjutan
2. US - Revisi Inflasi PCE Inti (Q2)
3. US - Revisi PDB (Q2)
4. US - Lelang Surat Utang 7-Tahun
5. US - Pidato Fed Waller
Suspensi
- Open :

JARR

,

PSKT

,

UANG

- Suspend :
Pemantauan Khusus/FCA
In :

UANG

Out : -
Disclaimer On
  IPOT Platinum Club 

Sumber : admin