-
Kelesuan Pendapatan Bunga Bersih BBRI Diprediksi Masih Terjadi Pada 2Q25
Friday, May 02, 2025 13:04 WIB
Ipotnews - Tekanan pada pendapatan bunga bersih (NII) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () diperkirakan akan berlanjut pada kuartal II-2025.
Proyeksi ini akibat kerugian modifikasi dan persaingan pinjaman korporasi dan konsumer yang ketat. Pertumbuhan pinjaman moderat sebesar 5,0% YoY, dengan pertumbuhan pinjaman mikro yang sengaja diperlambat.
"Walaupun provisi diperkirakan akan kembali normal pada kuartal berikutnya," kata Head of Proprietary Investment PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5).
Laba bersih pada kuartal I-2025 sebesar Rp13,7 triliun, atau turun 9,4% QoQ, atau 13,9% YoY. Penurunan laba bersih disebabkan oleh penurunan pendapatan bunga bersih (NII) dan peningkatan biaya provisi, sejalan dengan konsensus yang baru-baru ini direvisi turun.
"NII menurun 1,7% YoY karena penghapusbukuan, terutama pada segmen mikro/usaha kecil dan NIM yang menyusut menjadi 7,7% pada kuartal I-2024 atau 8,0% pada kuartal IV-2024 7,5%," ujar Handiman.
Meskipun deposito meningkat 7,1% YoY, pertumbuhan deposito secara keseluruhan moderat, dan peningkatan deposito berjangka secara QoQ untuk meningkatkan likuiditas dapat sedikit meningkatkan biaya dana (CoF saat ini 3,5%) di masa depan. Kualitas aset menunjukkan sedikit penurunan QoQ pada NPL bruto menjadi 2,97%, dengan segmen mikro/ultra-mikro menghadapi tantangan, yang menyebabkan peningkatan signifikan pada provisi secara QoQ dan YoY serta CoC yang lebih tinggi sebesar 3,5%.
Meskipun penurunan pendapatan telah diantisipasi, tantangan dalam pertumbuhan pinjaman, imbal hasil, biaya dana, dan kualitas aset diperkirakan akan terus berlanjut pada kuartal II-2025.
Meskipun rencana peningkatan pinjaman korporasi menawarkan harapan, risiko NPL pada segmen mikro/ultra-mikro tetap tinggi. Diperdagangkan pada 1,8x PBV forward (di bawah rata-rata 5 tahunnya), kenaikan kembali nilai saham dalam waktu dekat tidak mungkin terjadi tanpa katalis positif.
"Sikap hati-hati direkomendasikan," kata Handiman.
(Adhitya)
Sumber : admin