Investor Pantau Perundingan Amerika dan China, Bursa Wall Street Menghijau
Wednesday, June 11, 2025       04:32 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menghijau, Selasa, dengan S&P 500 terkatrol reli saham Tesla karena investor berspekulasi pada hasil positif dari pembicaraan perdagangan Amerika Serikat-China untuk meredakan sengketa tarif yang mengguncang pasar global tahun ini.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 0,55% atau 32,93 poin menjadi 6.038,81, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (10/6) atau Rabu (11/6) pagi WIB.
Sementara, Nasdaq Composite Index meningkat 0,63% atau 123,75 poin menjadi 19.714,99, sedangkan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,25% atau 105,11 poin menjadi 42.866,87.
Dari sebelas indeks sektor S&P 500, sepuluh berakhir positif, dipimpin energi, melambung 1,77%, diikuti lonjakan 1,19% pada saham consumer discretionary.
Wall Street memperkirakan perbaikan persyaratan perdagangan setelah keringanan dari kesepakatan awal yang dicapai bulan lalu dibayangi oleh tuduhan Washington bahwa Beijing memblokir ekspor mineral tanah jarang yang penting bagi sektor kedirgantaraan, semikonduktor, dan pertahanan.
Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan pembicaraan perdagangan berjalan dengan baik dan dia berharap perundingan akan berakhir Selasa malam, tetapi mengatakan pertemuan itu bisa berlanjut hingga Rabu.
Pasar saham Wall Street melesat dalam beberapa minggu terakhir, pulih dari kemerosotan April dipicu "Liberation Day" Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif global.
Dengan investor berspekulasi Amerika Serikat akan mencapai kesepakatan yang mengurangi hambatan perdagangan Trump, S&P 500 sekarang diperdagangkan tepat di bawah rekor tertingginya pada Februari.
"Ekspektasinya adalah mereka akan menemukan jalan keluarnya, dan tingkat tarif Libertaion Day tidak akan pernah terlihat. Kita tidak dapat mencapai valuasi pasar yang kita miliki dan membuat level tarif tersebut mendekati kenyataan," kata Scott Ladner, Chief Investment Officer Horizon Investments.
Saham perusahaan paling bernilai di Wall Street berakhir variatif. Tesla melejit 5,6%, sementara Microsoft turun 0,4%.
Alphabet menguat 1,4% setelah  Reuters  melaporkan OpenAI berencana untuk menambahkan layanan cloud Google guna memenuhi kebutuhannya yang terus meningkat akan kapasitas komputasi.
Investor menunggu data indeks harga konsumen (CPI) Amerika, Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang lintasan suku bunga Federal Reserve.
Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya untuk 2025 sebesar 0,4 poin persentase menjadi 2,3%, dengan mengatakan tarif yang lebih tinggi dan meningkatnya ketidakpastian menimbulkan "hambatan signifikan" bagi hampir semua ekonomi.
Saham Insmed meroket hampir 29% setelah perusahaan farmasi itu mengatakan obat eksperimentalnya secara signifikan mengurangi tekanan darah di paru-paru dan meningkatkan kapasitas olahraga pada pasien dalam studi tahap tengah.
Saham J.M. Smucker anjlok 15,6% setelah perusahaan selai kacang Jif itu memperkirakan laba tahunan di bawah ekspektasi.
Snap ditutup turun 0,1% setelah platform media sosial itu mengatakan akan meluncurkan kacamata pintar pertamanya untuk semua konsumen tahun depan, meningkatkan persaingan dengan Meta di pasar wearable technology.
Volume di bursa Wall Street relatif besar, dengan 18,5 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 17,9 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.
Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dalam S&P 500 dengan rasio 2,0 banding satu.
S&P 500 membukukan 12 titik tertinggi baru dan 2 terendah baru; Nasdaq mencatat 75 tertinggi baru dan 45 terendah baru. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Nike (3,17%)
-Walt Disney (2,65%)
-Merck & Co (2,60%)
Saham berkinerja terburuk
-Travelers (-1,79%)
-Salesforce Inc (-1,48%)
-McDonald's (-1,43%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Intel (7,95%)
-Caesars (5,72%)
-Tesla (5,67%)
Saham berkinerja terburuk
-JM Smucker (-15,60%)
-NRG (-4,11%)
-GE Aerospace (-3,74%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-ClearOne (1.296,51%)
-Bone Biologics (637,30%)
-Carisma Therapeutics (389,42%)
Saham berkinerja terburuk
-Baiya International (-50,60%)
-Unicycive Therapeutics (-40,88%)
- WANG LEE GROUP (-31,24%)

Sumber : Admin