IHSG Siap Uji Level Psikologis 7.000, Mainkan ASII, INDY, DSNG dan TLKM
Thursday, May 08, 2025       07:10 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini akan menguji level psikologis 7.000, setelah kemarin melaju optimistis di zona hijau dan ditutup menguat 0,41 persen ke level 6.926.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (7/5) ditopang kenaikan 314 saham, sedangkan 271 saham melemah dan 214 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp15,65 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp16,71 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, adagium "Sell in May and Go Away" tidak berlaku tahun ini dan pergerakan IHSG hari ini siap untuk menguji level psikologis 7.000.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak menguat dalam range 6.900-7.000," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (8/5).
Menurut William, pada awal tahun ini market domestik sempat diguncang sentimen negatif terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, bahkan pergerakan IHSG semakin diperparah oleh penilaian investor terhadap Presiden Prabowo Subianto yang dianggap tidak pro pasar.
"Namun dalam waktu beberapa bulan dari sejak semua sentimen itu, IHSG sudah reversal. Dan akhirnya terbukti bahwa IHSG tidak mengalami crash sama sekali," ucap William.
Saking euforianya pasar, lanjut dia, saat ini IHSG akan dibawa kembali ke level 7.000. Jika penguatan ini berhasil membawa indeks ke posisi 7.000, euforia bisa terus berlanjut tanpa adanya efek "Sell in May and Go Away", dan akhirnya membawa IHSG menuju level all-time high.
"Tidak banyak yang bisa disimpulkan dari perdagangan kemarin, IHSG pada hari ini dan Jumat nanti akan mengalami pergerakan menguji level 7.000. Penguatan bisa terbatas atau mixed di area resistance psikologis ini," papar William.
Pada perdagangan kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan net foreign sell di pasar reguler sebesar Rp292,52 miliar. Adapun net sell terbesar terjadi pada saham , , , dan .
William menambahkan, saat ini pergerakan IHSG sudah sepenuhnya keluar dari pola downtrend, tercermin dari chart yang menunjukkan candlestick keluar dari trend line. "Pada kondisi sekarang, IHSG akan kembali menghadapi level 7.000. Selepas dari sini, sudah tidak ada lagi asumsi IHSG terkena efek tarif dan lainnya," ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, ujar William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , dan , sementara itu memiliki rating trading "Sell on Strength". (Budi/ef)

Sumber : Admin
An error occurred.