IHSG Diprediksi Terkonsolidasi di 8.000-8.157, Buy BUMI, ARCI dan GZCO
Monday, September 29, 2025       07:06 WIB
  • Hari ini IHSG diperkirakan bergerak terbatas di rentang 8.000-8.157, dengan level 8.000 sebagai support psikologis penting.
  • Kenaikan Wall Street memberi dukungan positif, namun pelemahan rupiah ke level Rp16.700/USD membatasi penguatan dan membuat investor lebih berhati-hati.
  • Akhir pekan lalu IHSG ditopang net buy asing Rp259,74 miliar; BRI Danareksa merekomendasikan akumulasi saham , , dan .

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak terbatas di rentang 8.000-8.157, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,73 persen ke level 8.099.
Pada perdagangan Jumat (26/9), penguatan IHSG ditopang kenaikan 337 saham, sedangkan 310 terpantau menurun dan ada 152 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu sebesar Rp21,97 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp26,25 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT BRI Danareksa Sekuritas, pergerakan IHSG dalam kecenderungan terbatas, meskipun sentimen global memberikan dukungan positif. Optimisme datang dari bursa Wall Street, tercermin dari Dow Jones naik 0,65 persen, S&P 500 menguat 0,59 persen dan Nasdaq menanjak 0,44 persen.
"Secara teknikal, level 8.000 berperan sebagai support psikologis yang kuat, meski pergerakan IHSG diperkirakan relatif terbatas dalam rentang 8.000-8.157," tulis Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (29/9).
Tim riset menyebutkan, penguatan Wall Street kerap menjadi katalis positif bagi bursa regional, termasuk Indonesia. BRI Danareksa Sekuritas menilai bahwa pergerakan IHSG kali ini masih dibatasi oleh faktor domestik, khususnya nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS hingga menembus level Rp16.700.
Tekanan pada rupiah membuat sebagian investor memilih bersikap lebih berhati-hati dalam mengambil posisi pada perdagangan hari ini. Namun, penguatan IHSG akhir pekan lalu disertai masuknya aliran modal asing, dengan net foreign buy tercatat Rp259,74 miliar di pasar reguler Bursa Efek Indonesia.
Lebih lanjut tim riset menyampaikan, selama IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 8.000, maka peluang penguatan lanjutan tetap terbuka. Adapun level resistance terdekat diproyeksikan berada di posisi 8.157. Selain itu, investor juga masih akan mencermati perkembangan sentimen eksternal, termasuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , dan . (Budi/AI)

Sumber : Admin
An error occurred.