Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren pelemahan, setelah akhir pekan lalu terkoreksi 0,88 persen ke level 6.907.
Koreksi IHSG pada perdagangan Jumat (20/6) dipengaruhi pelemahan 386 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 231 saham dan ada 190 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi tercatat Rp22,69 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp13,97 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG dibayangi dominasi volume penjualan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan Jumat pekan lalu sebanyak 35,5 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 24,9 miliar saham.
" IHSG sudah mencapai koreksi minimal yang kami berikan dan sekaligus menutup area gap-nya. Saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave [b] dari Wave B," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (23/6).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG akan berlanjut melemah untuk menguji area 6.720-6.800. Herditya menyebutkan, saat ini support IHSG di level 6.811 dan 6.6.752, sedangkan resistance-nya di level 7.035 dan 7.142.
Untuk perdagangan hari ini, kata Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" (BoW) pada saham

MBMA

,

PNBN

,

SMDR

dan

TKIM

. (Budi/ef)

Sumber : Admin