Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menanjak, setelah kemarin ditutup menguat 0,97 persen ke level 6.898.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (6/5) ditopang kenaikan 333 saham, sedangkan 268 saham tercatat menurun dan ada 205 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,71 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,52 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, berlanjutnya kenaikan harga emas di tengah semakin meningkatnya ketidakpastian global akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 6.845 dan 6.790, sedangkan resistance-nya di level 6.950 dan 7.005," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (7/5).
Namun, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif dari pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street, seiring komentar Presiden AS Donald Trump yang memudarkan harapan tercapainya kesepakatan dengan mitra dagang. Kemarin, Dow Jones ditutup melemah 0,95 persen, S&P 500 terkoreksi 0,77 persen dan Nasdaq menurun 0,87 persen.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian pada saham

BRMS

,

MDKA

,

PSAB

,

BBRI

,

AMRT

dan

MIDI

. (Budi/ef)

Sumber : Admin