Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,53 persen ke level 7.166.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (13/6) dipengaruhi penurunan 364 saham, sedangkan 241 saham tercatat menguat dan ada 200 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu tercatat Rp15,21 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp13,58 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih dibayangi dominasi volume penjualan, namun tetap berada di atas klaster MA20 dan MA200. Total volume transaksi sepanjang perdagangan Jumat sebanyak 26,69 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 29,47 miliar saham.
"Pada label merah, apabila IHSG break 7.240, maka pergerakannya diperkirakan membentuk Wave (v) dari Wave [a]," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (16/6).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG berpeluang menguat untuk menguji kisaran 7.263-7.355. "Namun pada label hitam, terdapat potensi koreksi IHSG ke rentang 6.713-7.009," ucap Herditya.
Saat ini support IHSG di level 7.136 dan 7.009, sedangkan resistance-nya di level 7.263 dan 7.324. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

ELSA

,

KLBF

dan

UNVR

, sementara itu

BBCA

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin