Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat, setelah akhir pekan lalu ditutup merosot 1,98 persen ke level 6.515.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (14/3) dipengaruhi penurunan 384 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 205 saham dan ada 218 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi sebesar Rp9,11 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp8,85 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, koreksi IHSG pada pekan lalu dibayangi peningkatan volume penjualan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan Jumat lalu hanya 15,65 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya 15,97 miliar saham.
" IHSG berpeluang menguat ke rentang 6.756-6.850 pada skenario hitam," kata Herditya dalam riset harian untuk perdagangan Senin (17/3). Hari ini level support IHSG berada di posisi 6.361 dan 6.246, sedangkan resistance-nya di level 6.698 dan 6.818.
Dalam analisis Daily Scope Wave, kata Herditya, pergerakan IHSG berpotensi membentuk Wave [b] dari Wave B. Pola pergerakan secara teknikal itu menunjukkan IHSG tetap rawan mengalami koreksi untuk menuju level support terdekat.
Untuk perdagangan hari ini, lanjut Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

ASII

,

LSIP

dan

TINS

, sementara

CBDK

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin