- IHSG diperkirakan melanjutkan kenaikan ke atas level 8.099, didukung penguatan Wall Street dan aksi beli bersih asing senilai Rp259,74 miliar.
- Sentimen positif juga datang dari keputusan pemerintah tidak menaikkan cukai rokok pada 2026 serta kenaikan harga komoditas utama seperti minyak, emas, timah, dan nikel.
- Rekomendasi saham hari ini dari CGS International Sekuritas: , , , , , dan untuk akumulasi pembelian.
Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola kenaikan, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,73 persen ke level 8.099.
Pada perdagangan Jumat (26/9), penguatan IHSG ditopang kenaikan 337 saham, sedangkan 310 terpantau menurun dan ada 152 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu sebesar Rp21,97 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp26,25 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Akhir pekan lalu, Dow Jones ditutup menguat 0,65 persen, S&P 500 menanjak 0,59 persen dan Nasdaq meningkat 0,44 persen.
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG juga mendapat katalis positif dari berlanjutnya aksi beli bersih yang dilakukan investor asing. Pada perdagangan Jumat lalu, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat Rp259,74 miliar.
Selain itu, tim riset menyampaikan awal pekan ini IHSG juga akan mendapatkan tambahan sentimen positif terkait kebijakan pemerintah yang tidak menaikkan cukai rokok pada 2026, serta adanya penguatan harga sejumlah komoditas unggulan, seperti minyak mentah, emas, timah dan nikel.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian saham , , , , dan . (Budi/AI)
Sumber : Admin