Ekuitas Eropa Lanjutkan Tren Positif Empat Sesi Beruntun; Pasar Cermati Data Inflasi AS
Wednesday, May 14, 2025       03:24 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di zona hijau, Selasa, karena momentum positif yang didorong data inflasi Amerika Serikat yang lemah dan kesepakatan dalam pertikaian perdagangan China-AS, sementara investor menilai beragam laporan keuangan perusahaan.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,12% atau 0,68 poin menjadi 545,17, mendekati level tertinggi sejak akhir Maret, dalam sesi kenaikan keempat berturut-turut, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (13/5) atau Rabu (14/5) dini hari WIB.
Indeks tersebut menyentuh level tertinggi sesi setelah pembacaan inflasi yang lebih lemah dari ekspektasi di AS, tetapi beberapa kehati-hatian tetap ada karena laporan itu belum mencakup dampak tarif Presiden AS Donald Trump.
"Kita memiliki situasi di mana setiap orang berasumsi bahwa apa yang kita lihat saat ini bukanlah apa yang akan kita lihat dalam beberapa bulan," kata Danni Hewson, Head of Financial Analysis AJ Bell.
"Investor akan menerima laporan tersebut dengan sedikit keraguan."
Bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,31% atau 72,02 poin menjadi 23.638,56 dan CAC Prancis bertambah 0,30% atau 23,73 poin jadi 7.873,83, sementara FTSE 100 Inggris turun tipis 0,02% atau 2,06 poin menjadi 8.602,92.
Saham global melonjak pada sesi Senin setelah Beijing dan Washington sepakat untuk menghentikan sementara sebagian besar tarif yang dikenakan satu sama lain pada April, memberikan kelegaan bagi investor yang khawatir tentang perang dagang yang menyebabkan resesi global.
Saham Eropa pulih dari sebagian besar kerugian yang disebabkan tarif Trump bulan lalu, tetapi kekhawatiran tentang pungutan yang lebih tinggi yang membebani pertumbuhan global masih menghantui.
"Setelah euforia awal berlalu, investor kini mencermati ketentuan detailnya dan memahami bahwa meski tarif dihentikan sementara selama periode 90 hari, tarif tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan tarif di awal tahun," kata Hewson.
Namun, volatilitas di pasar relatif rendah, dengan indeks Volatilitas Euro STOXX menyentuh titik terendahnya dalam 11 minggu.
Laporan keuangan juga tetap menjadi sorotan. Bayer melesat 2,8% setelah membukukan penurunan yang lebih lambat dalam laba kuartal pertama yang disesuaikan daripada yang dikhawatirkan pasar.
Perusahaan reasuransi terbesar di Jerman, Munich Re dan Hannover Re, masing-masing merosot 4,6% dan 4,4%, setelah melaporkan penurunan tajam dalam laba kuartal pertama setelah klaim gabungan sebesar 1,7 miliar euro (USD1,9 miliar) terkait kebakaran hutan Los Angeles tahun ini.
Perusahaan tersebut sangat membebani indeks sektor asuransi, yang menyusut 1,2%.
Namun, menurut data LSEG IBES terbaru, perusahaan Eropa diperkirakan melaporkan lonjakan laba kuartal pertama sebesar 1,9%, dibandingkan peningkatan 0,4% yang terlihat seminggu lalu.
Perusahaan energi terbarukan Vestas melambung 9,2%, menjadi top gainer di STOXX 600, dengan trader mengatakan rancangan proposal oleh anggota parlemen AS yang bertujuan untuk mencabut beberapa tindakan iklim yang menguntungkan tidak seburuk yang dikhawatirkan.
EDP Renovaveis Portugal melonjak 7,5% dan Acciona Energia Spanyol melesat 5,4%. (ef)

Sumber : Admin