Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat 76 poin atau 1,0% ke level 7.867 pada perdagangan Rabu pagi, melanjutkan reli empat sesi beruntun sekaligus mencatat posisi tertinggi sejak 19 September 2024. Faktor pendorong utama adalah ekspektasi Federal Reserve yang dovish dan gencatan perang dagang AS-China.
Kenaikan ini mengikuti penguatan di Wall Street semalam, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mendatang, seiring meredanya kekhawatiran inflasi.
Sentimen investor turut terangkat oleh keputusan Amerika Serikat dan China yang memperpanjang tenggat gencatan dagang selama 90 hari.
Arus modal masuk yang berkelanjutan juga menopang pergerakan indeks, dengan catatan inflow pada Selasa mencapai Rp2,2 triliun--tertinggi sejak 29 Juli.
Hampir seluruh sektor bergerak di zona hijau, dipimpin oleh sektor teknologi dan keuangan.
Beberapa saham penopang kenaikan IHSG antara lain DCI Indonesia (+10,0%), Telkom Indonesia (+12,4%), Bank Rakyat Indonesia (+8,9%), Bank Mandiri (+3,8%), dan Astra International (+2,6%). (Tradingview.com)

Sumber : admin