-
Bursa Siang: Surat Utang Emerging Market Ambruk, Saham Asia Jebol, IHSG Merana
Wednesday, October 04, 2023 12:30 WIB
Ipotnews - Level IHSG melorot tajam saat perdagangan sesi I hari Rabu (4/10) berakhir. IHSG merosot 74 poin (-1,05 persen) ke level 6.867. Seluurh sektor berada di zona merah. Sektor basic industry di posisi terlemah turun 2,84 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp6,75 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 141,25 juta lot saham. USD/IDR +0,33% ke Rp15.631 (12.00 PM)
Indeks LQ45 ke 947/-0,89%
Indeks IDX30 ke 490/-0,83%
Indeks IDX80 ke 130/-1,13%
Indeks JII ke 547/-1,59%
Indeks Kompas100 ke 1.155/-1,11%
Indeks Sri Kehati ke 438/-0,71%
Indeks SMinfra18 ke 321/-1,23%
Top Gainer LQ45: , ,
Top Loser LQ45: , , , , , ,
Saham Teraktif: , , , -W, , ,
Bursa Asia
Pasar saham Asia merosot ke posisi terendah dalam 11 bulan pada hari Rabu karena penurunan yang sedang berlangsung di pasar obligasi global menyebabkan imbal hasil (yield) AS mencapai level tertinggi dalam 16 tahun. Hal ini menantang penilaian ekuitas dan memperburuk selera terhadap aset-aset berisiko secara umum.
Lonjakan imbal hasil Treasury mengangkat dolar ke level tertinggi baru dengan hanya yen yang menunjukkan perlawanan di tengah spekulasi pemerintah Jepang mungkin melakukan intervensi di belakang layar. Belum ada konfirmasi dari Tokyo, dimana menteri keuangan dan diplomat mata uang Jepang belum memberikan komentar langsung mengenai langkah tersebut.
Sementara itu, data lowongan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan, membuat imbal hasil obligasi 10-tahun naik hampir selusin basis poin (bps) pada hari Selasa dan naik tiga bps lagi di Asia menjadi 4,838%, tertinggi sejak tahun 2007.
Obligasi negara-negara berkembang di Asia berada di bawah tekanan dan baht Thailand, dolar Taiwan, ringgit Malaysia, rupiah Indonesia, dan rupee India semuanya berada pada atau mendekati titik terendah, sehingga beberapa bank sentral mengambil tindakan untuk membendung tekanan tersebut. Bursa saham Korea Selatan dan China tutup libur nasional
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) -1,00%
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -2.08%
Indeks Topix (Jepang) -2.39%
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -1.04%
Indeks Taiex (Taiwan) -1.14%
Indeks ASX/S&P 200 (Australia) -0.80%
Currency
USD-JPY ke 49,28/+0,17%
USD-SGD ke 1,3747/+0,12%
AUD-USD ke 0,6304/+0,03%
USD-CNY ke 7,2980/-0,19%
USD-MYR ke 4,7350/+0,24%
Minyak
Harga minyak Brent drop 6 sen ke level $90,86 per barel pada perdagangan hari Rabu (4/10). Sementara minyak WTI melemah 5 sen ke level $89,18 per barel.Posisi harga tersebut melemah tipis menjelang pertemuan OPEC plus tingkat menteri seiring pasar mencermati ekspektasi pengetatan suplai versus ketakutan bahwa kenaikan suku bunga dapat memangkas demand BBM.
(idx/cnbc/reuters/bloomberg/mk)
Sumber : admin