Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat, Kamis, didukung kenaikan saham energi, sementara investor mencerna risalah pertemuan Oktober Bank Sentral Eropa (ECB) di mana para pengambil kebijakan optimistis mengenai penurunan inflasi di zona euro.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup meningkat 0,27% atau 1,23 poin menjadi 458,47, memperpanjang kenaikan hingga mencapai level tertinggi dalam dua bulan, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  Kamis (23/11) atau Jumat (24/11) dini hari WIB.
Sektor energi memimpin penguatan sektoral, melonjak 1,4% setelah mencatat penurunan tajam dalam dua sesi berturut-turut.
Juga mengangkat indeks acuan, saham healthcare naik 0,7% dengan Novo Nordisk melesat 1,0% setelah mengumumkan investasi USD2,3 miliar untuk meningkatkan produksi obat penurun berat badan dan diabetesnya yang sangat populer.
Bursa regional utama juga menghijau. Di Jerman, Indeks DAX bertambah 0,23% atau 36,91 poin menjadi 15.994,73, FTSE 100 Inggris meningkat 0,19% atau 14,07 poin menjadi 7.483,58, dan CAC Prancis menguat 0,24% atau 17,20 poin menjadi 7.277,93.
Inflasi zona euro menyusut sesuai ekspektasi, atau bahkan sedikit lebih cepat, namun ECB harus tetap mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga, para pembuat kebijakan sepakat bulan lalu, menurut laporan pertemuan mereka pada 25-26 Oktober.
"Risalah tersebut menggarisbawahi sikap ECB yang lebih berhati-hati terhadap perekonomian dan, pada kenyataannya, menandai fase pengetatan kebijakan moneter berikutnya: mengakhiri kenaikan suku bunga dan fokus pada 'high for longer'," kata Carsten Brzeski, analis ING Economics.
Pelaku pasar juga mencerna data Purchasing Managers' Index zona euro, yang menunjukkan aktivitas bisnis di wilayah tersebut melemah pada November, dan memperkirakan perekonomian blok itu akan berkontraksi lagi pada kuartal ini karena konsumen terus mengekang pengeluaran.
Indeks AEX Amsterdam naik 0,3%, menyusul kemenangan mengejutkan politisi sayap kanan Geert Wilders dalam pemilu Belanda.
"Meskipun kemenangan Freedom Party dalam pemilihan parlemen Belanda merupakan sebuah kejutan besar, menurut pandangan kami, kecil kemungkinannya bahwa hal tersebut akan berdampak besar pada pasar keuangan," kata Hubert de Barochez, ekonom Capital Economics.
Sementara itu, indeks saham utama Swedia menguat 0,5% setelah bank sentralnya, Riksbank, mempertahankan suku bunga kebijakan di level 4%.
Di antara pergerakan saham, Endesa anjlok 2,4% setelah perusahaan utilitas Spanyol itu memangkas prospek laba 2023.
Virgin Money UK ambles 6,5% karena melaporkan laba tahunannya di bawah perkiraan pasar.
LDC Prancis melambung 3,9% setelah produsen unggas tersebut membukukan laba bersih semester pertama yang lebih tinggi dan menaikkan perkiraan tahunannya.
Analis menilai volume perdagangan lebih lemah pada sesi Kamis karena pasar Amerika Serikat ditutup untuk libur Thanksgiving. (ef)

Sumber : Admin