Bursa Ekuitas Eropa Tumbang Merespons Ancaman Tarif Terbaru Trump
Tuesday, June 03, 2025       03:26 WIB

Iponews - Bursa ekuitas Eropa mengawali Juni dengan catatan suram, Senin, karena pasar bergulat dengan rencana tarif baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam akan memicu kembali gelombang baru ketegangan perdagangan global.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,14% atau 0,75 poin menjadi 547,92, setelah membukukan lonjakan sekitar 4% pada bulan lalu, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (2/6) atau Selasa (3/6) dini hari WIB.
Jumat malam, Trump mengatakan bahwa dia berencana untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% dari 25%, yang direspons Uni Eropa dengan menegaskan siap melakukan aksi balasan.
Perusahaan baja seperti ArcelorMittal dan Aperam memangkas beberapa kerugian dan ditutup sedikit lebih rendah.
Namun, sektor otomotif menanggung beban kegelisahan perdagangan, anjlok 2,1%, paling banyak di antara sektor lainnya.
Stellantis yang melantai di bursa Milan merosot 5%. Mercedes-Benz, BMW, dan Volkswagen menyusut antara 1,9% dan 2,7%.
Bahkan saham luxury brand, yang bergantung pada ekspor global berguguran, dengan pengukur yang lebih luas turun 0,8%.
Indeks yang mengukur volatilitas di pasar melambung 4,3% - level tertinggi dalam satu minggu.
"Pasar jelas berada dalam apa yang kami sebut mode menghindari risiko (risk off)," kata Steve Sosnick, Kepala Analis Interactive Brokers.
"Namun, setiap retorika memiliki dampak yang lebih kecil daripada yang sebelumnya karena pasar sebagian besar telah belajar untuk mengabaikannya. Namun, hal itu tidak dapat diabaikan sepenuhnya."
Di sisi data, manufaktur Eropa bergerak mendekati stabilisasi pada Mei, menurut PMI Zona Euro HCOB .
Namun, ekonomi terbesar Eropa, Jerman, tetap menjadi yang berkinerja paling lemah di antara anggota terbesar zona euro dengan PMI 48,3.
Indeks DAX Jerman ditutup melemah 0,28% atau 66,81 poin menjadi 23.930,67. Sementara, FTSE 100 Inggris naik tipis 0,02% atau 1,88 poin menjadi 8.774,26 dan CAC Prancis turun 0,19% atau 14,69 poin jadi 7.737,20.
Saham minyak berkinerja lebih baik, dengan sektor tersebut melonjak 1,4%, karena harga minyak mentah melesat setelah OPEC + mengumumkan peningkatan produksi yang lebih kecil dari yang dikhawatirkan untuk periode Juli.
Beberapa produsen pertahanan Inggris menguat setelah berita bahwa London akan memperluas armada kapal selam serang bertenaga nuklirnya.
Babcock International Group dan QinetiQ Group masing-masing melejit 8,2% dan 4,5%.
Saham media seperti Publicis Groupe dan WPP dari Prancis masing-masing kehilangan 3,8% dan 2,8%. Dilaporkan  The Wall Street Journal , Meta Platforms akan sepenuhnya mengotomatiskan pembuatan iklan dengan AI pada akhir tahun depan.
Di antara saham lainnya, Sanofi setuju untuk membeli Blueprint Medicines Corporation yang berbasis di Amerika, dengan membayar USD129 per saham, yang mewakili nilai ekuitas sekitar USD9,1 miliar.
Saham grup farmasi Prancis itu melorot 1,8%.
Minggu ini, semua mata akan tertuju pada suku bunga Bank Sentral Eropa, Kamis, dengan trader pasar uang hampir sepenuhnya memperkirakan penurunan seperempat poin. (ef)

Sumber : Admin