Bursa Ekuitas Eropa Terjerembab, DAX Jerman Jatuh ke Level Terendah Lima Bulan
Wednesday, November 19, 2025       03:21 WIB
  • Indeks STOXX 600 turun 1,76% ke level terendah satu bulan, tertekan kekhawatiran valuasi AI, peluang pemangkasan suku bunga Fed yang menipis, serta volatilitas pasar yang melonjak.
  • Sektor perbankan dan otomotif melorot 2,9%, pertambangan -2,6%, teknologi -1,8%; produsen peralatan AI seperti Siemens Energy, ABB, dan Schneider Electric ikut tertekan.
  • Pergerakan saham menonjol: Ocado anjlok 17,4% dan Umicore turun 14,3%; sebaliknya, Roche melonjak 6,8% berkat hasil positif obat kanker eksperimental.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa tersungkur, Selasa, dengan indeks Jerman bergerak menuju level terendah lima bulan seiring sentimen pasar global tertekan oleh kekhawatiran valuasi berlebih sektor teknologi serta meredupnya peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup merosot 1,76% atau 10,06 poin menjadi 561,62, menyentuh level terendah satu bulan sekaligus mencatat penurunan harian terbesar sejak Agustus, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (18/11) atau Rabu (19/11) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga bertumbangan. Indeks DAX Jerman anjlok 1,77% atau 417,47 poin ke posisi 23.173,05, FTSE 100 Inggris melorot 1,27% atau 123,13 poin jadi 9.552,30, dan CAC Prancis kehilangan 1,86% atau 151,09 poin ke 7.967,93.
Kecemasan investor tercermin dari lonjakan indeks volatilitas yang melejit 2,7 poin ke 22,89, level tertinggi sejak gejolak saham perbankan regional Amerika Serikat pada pertengahan Oktober.
Menurut Ipek Ozkardeskaya, Analis Senior Swissquote Bank, peningkatan volatilitas menunjukkan "kecemasan pasar yang lebih tinggi" terkait valuasi AI, arah kebijakan the Fed, ketidakpastian data ekonomi Amerika, dan biaya pinjaman jangka panjang. Dia memperingatkan bahwa semakin tinggi volatilitas, semakin besar peluang terjadinya koreksi pasar yang lebih dalam.
Sentimen global juga rapuh menjelang laporan keuangan Nvidia, Rabu, yang sangat diantisipasi karena perusahaan ini menjadi tolok ukur utama reli saham terkait kecerdasan buatan.
Di Eropa, saham produsen peralatan AI berguguran. Siemens Energy anjlok 6,4%, Schneider Electric menyusut 2,4%, sementara ABB merosot 4,1% setelah hanya mengulangi proyeksi pertumbuhan pendapatan sehingga mengecewakan pasar.
Kekhawatiran atas valuasi berlebih sektor AI menyeret pelemahan lintas sektor. Saham perbankan Eropa turun 2,9% dan menjadi salah satu penekan terbesar STOXX 600.
Saham otomotif juga terkoreksi 2,9%, dengan Stellantis ambles 4,4%. Sektor pertambangan turun 2,6%, dan saham teknologi melemah 1,8%.
Pelaku pasar tetap berhati-hati menjelang rilis laporan tenaga kerja AS yang tertunda dan dijadwalkan kembali pada Kamis. Survei swasta menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melemah, namun pernyataan hawkish dari pejabat the Fed mengikis ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Desember.
Dari pergerakan saham individu, Ocado anjlok 17,4% setelah Kroger--mitra AS perusahaan itu--mengumumkan akan menutup tiga gudang otomasi pada Januari, pukulan besar bagi prospek bisnis teknologi Ocado.
Umicore juga jatuh 14,3% setelah GroepBrussel Lambert (GBL) memangkas kepemilikannya hingga setengah.
Sebaliknya, saham Roche melejit 6,8% berkat hasil positif obat oral eksperimental giredestrant yang terbukti menurunkan risiko kekambuhan salah satu jenis kanker payudara umum setelah operasi. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin