Bursa Ekuitas Eropa Menghijau, DAX Jerman Sentuh Rekor Tertinggi
Wednesday, December 06, 2023       03:24 WIB

Ipotnews - Ekuitas Jerman menyentuh rekor tertinggi yang baru, Selasa, didukung lonjakan saham industri dan asuransi, sementara data menunjukkan penurunan sektor jasa di ekonomi terbesar zona euro itu mereda sepanjang November.
DAX Jerman ditutup menguat 0,78% atau 128,35 poin menjadi 16.533,11, didorong kenaikan saham Allianz dan Daimler Truck Holding, sedangkan STOXX 600 meningkat 0,4% atau 1,84 poin menjadi 467,62, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  Selasa (5/12) atau Rabu (6/12) dini hari WIB.
Indeks Jerman melambung hampir 18,7% sepanjang tahun ini, mengungguli kenaikan 10% pada indeks pan-Eropa STOXX 600.
Sementara, Indeks FTSE 100 Inggris ditutup turun 0,31% atau 23,12 poin menjadi 7.489,84, sedangkan CAC Prancis bertambah 0,74% atau 54,40 poin menjadi 7.386,99.
Aktivitas bisnis di Jerman dan zona euro secara keseluruhan menurun pada November, meski di tingkat yang lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya, menurut survei.
Sementara itu, anggota dewan Bank Sentral Eropa yang konservatif, Isabel Schnabel, mencatat bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut "agak tidak mungkin terjadi", setelah di luar dugaan terjadi penurunan inflasi, yang menyebabkan imbal hasil obligasi merosot tajam.
Saham real estate yang sensitif terhadap suku bunga memimpin kenaikan sektoral di Eropa, melesat 1,8%.
HSBC dan Prudential yang terekspos China tergelincir menyusul penurunan prospek Moody's terhadap rating kredit China.
"Dengan Moody's mengalihkan China ke outlook negatif, ekspektasinya adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi akan berdampak besar pada perusahaan-perusahaan internasional," kata Danni Hewson, Head of Financial Analysis AJ Bell.
Tambang merupakan sektor dengan penurunan terbesar, kehilangan 0,9% karena harga logam melemah di tengah kekhawatiran atas permintaan dari konsumen utama China.
Sektor kesehatan melemah 0,3%, dengan Carl Zeiss Meditec ambles 1,7% setelah J.P.Morgan menyematkan perusahaan teknologi medis Jerman dengan rating "underweight".
Barclays anjlok 2,5% setelah salah satu pemegang saham terbesar, Qatar Holding, menjual sekitar USD644 juta sahamnya.
Ericsson melejit 6,1% setelah AT&T memilih pabrikan peralatan telekomunikasi Swedia itu, dibandingkan rival asal Finlandia, Nokia, untuk membangun jaringan telekomunikasi, menyebabkan saham Nokia melorot 5,9% ke dasar STOXX 600.
Indeks blue-chip Italia menembus angka 30.0000 poin untuk pertama kalinya sejak 2008. Pirelli melonjak 4,9% ke puncak indeks tersebut setelah UBS meng-upgrade produsen ban Italia itu menjadi "buy" dari "neutral".
Dalam data ekonomi, survei ekspektasi konsumen ECB pada Oktober menunjukkan estimasi inflasi di kalangan konsumen zona euro tetap stabil bulan lalu sementara prospek pertumbuhan ekonomi memburuk.
Harga produsen di zona Euro sedikit lebih tinggi seperti yang diprediksi pada Oktober dibandingkan September, sementara penurunan dari tahun sebelumnya mereda. (ef)

Sumber : Admin