Bursa Ekuitas Eropa Mendatar; Investor Bersiap Sambut Laporan Kinerja Nvidia
Thursday, November 20, 2025       03:25 WIB
  • Bursa Eropa bergerak mendatar menjelang rilis kinerja Nvidia, dengan sentimen tertekan kekhawatiran valuasi sektor teknologi dan penurunan mayoritas indeks utama.
  • Sektor pertahanan dan utilitas anjlok, sementara teknologi, media, dan pertambangan menguat; sejumlah saham mencatat pergerakan ekstrem seperti Sage, UMG, Fresnillo, NKT, serta penurunan Rheinmetall dan Nokia.
  • Investor menanti data tenaga kerja AS dan merespons inflasi Inggris yang melambat, sementara dari korporasi, Kering dan Nokia melemah akibat prospek bisnis yang mengecewakan.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir mendatar, Rabu, dengan pasar berhati-hati menjelang laporan kinerja Nvidia yang dipandang sebagai penentu arah perdagangan saham terkait kecerdasan buatan (AI).
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun tipis 0,03% atau 0,15 poin menjadi 561,71, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (19/11) atau Kamis (20/11) dini hari WIB.
Sementara sebagian besar indeks utama kawasan berguguran. Indeks DAX Jerman melemah 0,08% atau 17,61 poin jadi 23.162,92, FTSE 100 Inggris menyusut 0,47% atau 44,89 poin ke 9.507,41 dan CAC Prancis berkurang 0,18% atau 14,16 poin menjadi 7.953,77.
Pergerakan ini mengikuti kejatuhan 1,7% pada sesi Selasa, yang merupakan penurunan harian terbesar STOXX 600 dalam lebih dari tiga bulan. Kekhawatiran bahwa reli besar sektor teknologi sepanjang tahun ini berubah menjadi potensi bubble menekan sentimen pasar.
Laporan kinerja Nvidia, yang dirilis setelah pasar tutup, dipandang sebagai uji penting bagi reli AI global. Analis menilai hasil tersebut dapat meredakan atau justru memperburuk kekhawatiran investor soal valuasi yang dinilai sudah terlalu tinggi. "Pasar ingin memastikan apakah pertumbuhan dan profitabilitas Nvidia benar-benar sejalan dengan valuasinya, atau justru sudah terlepas dari fundamental," ujar Michael Field, Kepala Strategi Ekuitas Morningstar.
Saham industri pertahanan dan kedirgantaraan Eropa anjlok 2,3% ke level terendah sejak awal September, seiring munculnya tanda-tanda upaya baru yang dipimpin Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Saham Rheinmetall, Renk, BAE Systems, Leonardo, dan Saab termasuk yang mengalami penurunan terbesar, masing-masing merosot antara 4,5-7,7%. Saham utilitas melorot 1,4%, sementara sektor energi melemah 0,4%.
Sebaliknya, saham teknologi berhasil pulih dari pelemahan awal dan naik 0,4%. Saham Sage melonjak 1,2% setelah melaporkan kenaikan laba operasi yang lebih baik dari perkiraan, sementara sektor media melesat 2% dengan Universal Music Group melambung 6,2%.
Saham pertambangan menanjak 0,8% mengikuti kenaikan harga emas, dengan Fresnillo melejit 5,8%.
Investor juga menanti laporan pasar tenaga kerja Amerika, Kamis, di tengah perbedaan pandangan pejabat Federal Reserve menjelang keputusan suku bunga bulan depan.
Dari Inggris, inflasi tercatat melambat untuk pertama kalinya sejak Mei, memperkuat ekspektasi bahwa Bank of England berpeluang menurunkan suku bunga pada Desember.
Di sisi korporasi, Kering jatuh 4,2% setelah CEO Luca de Meo menyampaikan bahwa pemulihan pertumbuhan perusahaan membutuhkan pengurangan ketergantungan pada Gucci yang tengah lesu, termasuk merampingkan jaringan toko dan meningkatkan sinergi internal.
Nokia merosot 6,9% setelah target keuangan jangka panjang terbarunya mengecewakan pasar. Sementara itu, NKT Denmark meroket 17,1 % setelah merilis hasil kuartalan dan proyeksi 2030 yang disambut positif. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin