-
Analis: Capaian Laba Bersih BMRI Kuartal I Sesuai Ekspektasi
Wednesday, April 30, 2025 11:41 WIB
Ipotnews - PT Bank Mandiri Tbk () membukukan laba bersih sebesar Rp13,2 triliun pada kuartal I 2025 atau tumbuh 3,9% YoY, namun turun 4,1% secara QoQ.
Sementara pendapatan bunga bersih (NII) lebih rendah karena SOFR yang lebih rendah memengaruhi imbal hasil pinjaman, dimana 20% pinjaman terkait SOFR . SOFR (Secured Overnight Financing Rate) adalah suku bunga acuan yang digunakan perbankan untuk meminjam uang tunai semalam dengan surat berharga Treasury sebagai agunan
Head of Proprietary Investment PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo menilai capaian laba bersih sesuai ekspektasi, mengingat meningkatnya biaya pendanaan dari suku bunga simpanan yang lebih tinggi, dimana LDR turun menjadi 92,5%. Untungnya hal ini diimbangi oleh pertumbuhan pendapatan nonbunga yang kuat sebesar 17,3% YoY.
NIM terkompresi menjadi 4,80% pada 1Q25, turun dari 1Q24 yang sebesar 5,07% dan 4Q24 sebesar 5,27%. Pelemahan NIM ini karena kenaikan suku bunga deposito untuk mengelola LDR, menyebabkan rasio yang lebih rendah sebesar 72,6%.
"Ditambah beban operasional naik 15,7% YoY karena insentif berbasis kinerja," ujar Handiman dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4).
Pertumbuhan kredit sebesar 16,5% YoY, difokuskan pada segmen dengan imbal hasil lebih tinggi. - *Kualitas aset tetap stabil, dengan NPL bruto 1,17%, meskipun LAR meningkat QoQ menjadi 7,21% karena restrukturisasi perusahaan.
Pencadangan meningkat signifikan, tetapi biaya kredit (CoC) membaik menjadi 0,88%. Manajemen mengantisipasi normalisasi CoC menjadi 1,0-1,2% pada akhir tahun.
"Kinerja yang luar biasa secara historis kini menghadapi tantangan dari likuiditas yang ketat yang memengaruhi NIM dan potensi normalisasi CoC. Diperdagangkan pada PBV forward 1,5x (-0,8 SD), saham tersebut menghadapi risiko penurunan jangka pendek mengingat tekanan laba ini," kata Handiman.
(Adhitya)
Sumber : admin