Sebagian Besar Mata Uang Asia Cenderung Stabil Jelang Rilis Risalah The Fed
Wednesday, May 22, 2024       16:29 WIB

Ipotnews - Sebagian besar mata uang Asia terus berusaha untuk menentukan arah pergerakan menjelang rilis risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve AS yang akan memberikan lebih banyak wawasan mengenai arah suku bunga bank sentral.
Rupiah Indonesia cenderung tidak berubah, setelah Bank Indonesia mempertahankan suku bunga stabil. Nilai tukar rupiah terhadap dolar hampir tak berubah bergerak dikisaran 15.995 terhadap dolar AS, sementara indeks harga saham gabungan ( IHSG ) naik 0,6%.
Bank Indonesia menegaskan bahwa tingkat suku bunga acuan saat ini konsisten dengan upaya bank sentral untuk menjaga laju inflasi dan menjaga stabilitas rupiah.
Mata uang rupiah telah jatuh ke posisi terendah dalam empat tahun terakhir terhadap dollar AS pada April lalu, sehingga mendorong BI untuk menaikkan suku bunga, di luar ekspektasi.
"Kami pikir suku bunga [BI] tidak akan berubah dalam beberapa bulan ke depan, tetapi ada peluang bagus untuk penurunan suku bunga sebelum akhir tahun ini," kata Gareth Leather, ekonom senior Asia di Capital Economics, dalam catatannya yang dikutip Reuters, Rabu (22/5).
Waktu penurunan suku bunga akan sangat ditentukan oleh performa rupiah, Leather menambahkan.
Reuters melaporkan, para trader cenderung menunggu menjelang rilis risalah The Fed, Rabu ini, yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai waktu dan tingkat kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.
Para pembuat kebijakan The Fed telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin perlu melihat bukti lebih lanjut mengenai inflasi yang melambat sebelum menurunkan suku bunga.
"Tidak banyak katalis saat ini. Kita masih harus memperkirakan dolar-Asia akan diperdagangkan dalam kisaran baru-baru ini sampai katalis yang lebih besar muncul," kata Christopher Wong, ahli strategi FX di OCBC .
Fed fund futures mengindikasikan sekitar 66% kemungkinan penurunan suku bunga pada September nanti, dengan perhitungan 43 basis poin pelonggaran untuk tahun ini.
Sementara itu, Indeks MSCI saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang hari ni berakhir naik 0,3%. Indeks saham Taiwan naik lebih dari 1%, mencapai rekor tertinggi menjelang laporan keuangan kuartalan pembuat chip AI Nvidia.
Keputusan suku bunga dari Bank of Korea juga menjadi perhatian para investor minggu ini. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Nilai tukar won dan ekuitas Korea Selatan cenderung tidak berubah. (Reuters)

Sumber : admin