Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | BMRI

Monday, October 07, 2013 14:22 WIB

BI Rate Diprediksi Tetap

JAKARTA – Bank Indonesia diprediksi mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 7,25%, setelah data perekonomian menunjuk perbaikan pada sisi laju inflasi dan neraca perdagangan.

Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, mengatakan data inflasi dan neraca perdagangan yang diumumkan pada awal bulan ini menjadi faktor penting untuk mempertahankan BI Rate. "Kami perkirakan BI sementara ini akan mempertahankan BI Rate," ujarnya kepada Bisnis, (7/10/2013).

Besok, Selasa (8/10), bank sentral akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) triwulanan. Selain mengumumkan posisi BI Rate, bank sentral juga menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kondisi ekonomi terkini serta respon kebijakan.

Laju inflasi akibat penaikan harga bahan bakar minyak yang dilakukan akhir Juni lalu semakin terkendali yang tercemin pada deflasi 0,35% yang terjadi pada September lalu. Hal tersebut menyebabkan laju inflasi tahunan turun menjadi 8,4% dari sebulan sebelumnya masih 8,79%.

Sementara itu neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$132,4 juta pada Agustus 2013, membalikan tren defisit yang terjadi pada beberapa bulan sebelumnya.

Pada Agustus, kinerja ekspor semakin melambat dengan menjadi US$13,16 miliar, turun 12,77% dari sebulan sebelumnya US$15,08 miliar. Adapun nilai impor merosot 25,2% dari US$17,41 miliar pada Juli 2013 menjadi US$13,02 miliar pada Agustus 2013.

Surplus neraca perdagangan tersebut dapat menopang cadangan devisa yang mulai meningkat sejak Agustus lalu. Senin (7/10) sore nanti, Bank Indonesia akan mengumumkan posisi cadangan devisa pada akhir September.

http://bisnis.com/bi-rate-diprediksi-tetap

 

 

 

Sumber : BISNIS.COM

RELATED NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]