Metrotvnews.com, Jakarta: Bank Indonesia memutuskan untuk menahan BI rate di level 7,25%. Keputusan ini diambil atas dasar perkembangan ekonomi global dan nasional terkini.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 8 Oktober 2013 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,25%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility tetap pada level 7,25% dan 5,50%," ujar Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa (8/10).
Ia mengaku BI akan mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk memastikan bahwa tekanan inflasi tetap terkendali. Di samping itu, BI akan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terjaga kondisi fundamentalnya serta defisit transaksi berjalan menurun ke tingkat yang sustainable.
Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah khususnya dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan.
"Bank Indonesia meyakini bahwa kebijakan-kebijakan tersebut serta berbagai kebijakan yang telah ditempuh sebelumnya akan mempercepat penyesuaian defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat dan mengendalikan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014," tandasnya. (Daniel Wesly Rudolf)
