Jakarta — Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mengawasi perkembangan aktivitas transaksi dan saham dua emiten Group Bakrie yaitu PT Viva Media Tbk (VIVA) [160 -7 (-4,2%)] dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) [51 -1 (-1,9%)].
Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI, Andre P.J Toelle dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (22/8) mengatakan telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas transaksi saham VIVA [160 -7 (-4,2%)] dan BRMS [51 -1 (-1,9%)] yang di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya (Unusual Market Activity/UMA).
BEI telah meminta konfirmasi kepada kedua emiten tersebut pada 20 Agustus 2013 dan sampai saat ini masih menunggu konfirmasi perseroan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA, kami mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya," katanya.
Selain itu investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Andre menambahkan pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap perundangan di bidang pasar modal.
-7 (-4,2%)] dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) [51