Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | MANUFACTURE

Tuesday, October 08, 2013 20:11 WIB

Asing Minati RI Karena Pekerja Konstruksi Terampil

INILAH.COM, Jakarta – Dalam KTT APEC yang berlangsung di Bali, Indonesia menjadi negara tujuan investasi utama di dunia. Beberapa faktor yang menjadikannya menarik antara lain karena sumber daya alam yang melimpah, demokrasi yang telah berjalan sehingga menjamin kepastian hukum, serta banyaknya tenaga kerja terampil.

"Karena itulah kita harus memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja terampil bidang konstruksi", ujar Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Hediyanto W Husaini pada pembukaan Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi dalam rangka Konstruksi Indonesia 2013, Selasa (08/10) di Jakarta. Sebab dengan memperhatikan kualitas tenaga kerja terampil maka otomatis menjamin daya saing dan kualitas konstruksi di Indonesia.

Kesejahteraan tersebut berarti memberikan penghargaan atau gaji yang sesuai dengan pekerjaan mereka yang penuh resiko, serta memberikan keamanan dengan memastikan keselamatan kerja dalam setiap langkah pekerjaan konstruksi. Selain itu Pemerintah melalui Badan Pembinaan Konstruksi juga melakukan beberapa langkah nyata untuk mendorong peningkatan kualitas para pahlawan pembangunan ini.

"Kita sedang dan pasti akan menggalakkan pelatihan jemput bola ke site-site proyek dengan Mobile Training Unit. Dengan demikian pekerja konstruksi mendapatkan pengetahuan dan sertifikat tanpa harus kehilangan pendapatan," tutur Hediyanto seperti terungkap dalam siaran persnya.

Selain itu dalam waktu dekat, di akhir tahun ini, Kementerian PU akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum Malaysia untuk membicarakan kerjasama program sertifikasi bersama pekerja konstruksi Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Pentingnya peran pekerja konstruksi terampil sebagai ujung tombak pembangunan Infrastruktur Indonesia juga sangat disadari Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk itulah, dalam rangkaian Konstruksi Indonesia 2013 kembali diselenggarakan Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi 2013. Lomba ini memberi apresiasi terhadap para pekerja konstruksi terampil sekaligus untuk meningkatkan kompetensi serta mengembangkan pembinaan tenaga konstruksi agar semakin kompetitif menghadapi ASEAN Community 2015.

Lomba ini diikuti oleh 16 Provinsi dengan jumlah total 148 orang peserta. Lomba dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Peralatan Konstruksi Jakarta, dari 8 s.d. 10 Oktober 2013. Sedangkan Sarasehan dilaksanakan pada hari ini, 8 Oktober 2013 yang menghadirkan beberapa narasumber antara lain dari Robin Hasiholan Simalango Project Manager PT. Pembangunan Perumahan di Timor Leste dan Surabaya, Mochammad Natsir Kepala Pusat Pembinaan Sumber Daya Investasi BP Konstruksi Kementerian PU, Aca Ditamihardja, anggota Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional, Adiansyah Presiden DPP ASTTI, dan seterusnya.

http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2036677/asing-minati-ri-karena-pekerja-konstruksi-terampil#.UlQEkVPwa1s

 

 

Sumber : INILAH.COM

RELATED NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]