Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Coal

Wednesday, September 25, 2013 16:44 WIB

Asing Jual Saham Rp 500 Miliar, IHSG Terpuruk 53 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk 53 poin terkena aksi jual yang marak dilakukan investor. Asing tercatat melakukan jual bersih saham senilai lebih dari Rp 500 miliar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.460 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.515 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 54,247 poin (1,22%) ke level 4.406,042 dibayang-bayangi sentimen negatif melemahnya bursa saham global dan regional. Indeks balik lagi ke level 4.300.

Aksi jual kembali terjadi dan cukup marak sejak pembukaan perdagangan. Indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau hari ini dan sempat jatuh hingga posisi terendahnya di 4.353,224.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG jatuh 66,699 poin (1,50%) ke level 4.393,714 menyusul maraknya aksi jual. Minimnya sentimen positif membuat indeks sulit bergerak ke atas.

Investor asing memilih untuk keluar lagi dari lantai bursa. Stimulus The Fed yang selama ini memanjakan pasar keuangan dunia masih belum jelas, apakah jadi dikurangi atau tidak.

Menutup perdagangan, Rabu (25/9/2013), IHSG merosot 53,646 poin (1,20%) ke level 4.406,767. Sementara Indeks LQ45 anjlok 12,166 poin (1,62%) ke level 737,036.

Aksi jual saham dilakukan oleh investor domestik dan asing. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 561,75 miliar di seluruh pasar.

Indeks sektor agrikultur jadi satu-satunya yang menguat, sementara sembilan sektor lainnya terjebak di zona merah dipimpin oleh sektor industri dasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 127.168 kali pada volume 3,835 miliar lembar saham senilai Rp 5,357 triliun. Sebanyak 81 saham naik, sisanya 185 saham turun, dan 91 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan hari ini dengan mixed cenderung melemah. Hanya bursa Hong Kong yang berhasil menguat

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:




Indeks Komposit Shanghai turun 9,02 poin (0,41%) ke level 2.198,52.

Indeks Hang Seng naik 30,59 poin (0,13%) ke level 23.209,63.

Indeks Nikkei 225 melemah 112,08 poin (0,76%) ke level 14.620,53.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) [13,650 -100 (-0,7%)] naik Rp 550 ke Rp 19.600, Tower Bersama (TBIG) [4,330 -110 (-2,5%)] naik Rp 250 ke Rp 5.900, Nipress (NIPS) [392 -6 (-1,5%)] naik Rp 250 ke Rp 9.050, dan Indomobil (IMAS) [3,200 -140 (-4,2%)] naik Rp 250 ke Rp 5.450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) [23,450 425 (+1,8%)] turun Rp 2.200 ke Rp 29.600, Solusi Tunas (SUPR) [0 -6800 (-100,0%)] turun Rp 900 ke Rp 6.800, Indocement (INTP) [19,375 -525 (-2,6%)] turun Rp 900 ke Rp 19.100, dan HM Sampoerna (HMSP) [3,760 -40 (-1,1%)] turun Rp 800 ke Rp 66.500.



Sumber: detikcom

RELATED NEWS

OTHER NEWS

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]