Ipotnews - PT Waskita Beton Precast Tbk (

WSBP

) meyakini pangsa pasar produk mortar foam untuk memperkuat struktur tanah labil sebagai pijakan konstruksi/ bangunan ke depan akan semakin besar. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang masih akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pendorong perekonomian nasional.
"Potensi market cukup besar karena tol kita rata - rata di bangun di atas tanah gambut atau rawa seperti di Sumatera yang melintasi kebun karet - sawit yang kondisi tanahnya
gambut. Jadi ini salah satu potensi market kami di proyek tol dan jembatan," kata Handoko Budi Nugroho, VP of Readymix & Quarry

WSBP

dalam program Wicara batch kedua beberapa waktu lalu.

WSBP

sebagai salah satu produsen mortar foam menegaskan bahwa produk ini mampu menggantikan timbunan di atas tanah yang lunak sehingga mampu memperkuat struktur bangunan di atasnya. Produk ini lebih banyak digunakan untuk menopang bangunan jalan tol atau jembatan.
Di sisi lain mortar foam memiliki keunggulan berupa penghematan dana hingga 60-70 persen dan dapat menghemat waktu pengerjaan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan konstruksi konvensional. Selain itu penggunaan produk ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit material konstruksi, terutama bahan alam.
Berbagai keunggulan ini menjadikan pelaku industri konstruksi menilai mortar foam benar-benar dapat diandalkan sebagai solusi mengatasi persoalan tanah lunak yang dapat memicu kegagalan bangunan. Salah satu contoh proyek yang berhasil menggunakan produk ini adalah proyek jembatan flyover Sekip di Palembang, Sumatera Selatan sepanjang 660 meter dengan nilai kontrak Rp13,4 miliar.
"Mortar foam ini kita pakai sebagai pengganti timbunan pada kondisi tanah gambut atau lunak. Kalau dipadatkan dengan timbunan akan tetap longsor sehingga dengan mortar ini menjadi lebih stabil," kata Handoko.
(Marjudin)

Sumber : admin