Edukasi Finansial adalah investasi yang terbaik yang dapat Anda lakukan pada diri Anda. Mengapa? Investasi pada edukasi finansial akan meningkatkan inteligensi finansial Anda.
Inteligensi finansial yang meningkat akan membuat Anda mampu mengambil keputusan finansial yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Keputusan finansial yang tepat hari demi hari pada akhirnya akan membuat Anda mampu mencapai kebebasan finansial lebih cepat.
Sebagaimana investasi lainnya, investasi pada edukasi finansial dapat dilakukan antara lain dengan setiap hari melatih kemampuan nalar finansial kita. Edukasi finansial tidak hanya diperoleh dari mengikuti pelatihan atau seminar finansial semata. Edukasi finansial juga bisa diperoleh dari membaca buku-buku tentang pengelolaan keuangan pribadi. Pada akhirnya, edukasi finansial akan meningkatkan kecerdasan finansial ( financial intelligence ) kita.
Misalnya, dengan edukasi finansial, kita dapat memilah-milah berbagai nasehat investasi yang kita terima atau baca, dan tidak menjadi bingung dengan pendapat para 'ahli keuangan' yang kadang-kadang bertentangan. Juga, melalui edukasi finansial yang kita lakukan, kita dapat menyusun sendiri rencana keuangan (financial planning) yang baik, yang dibuat khusus untuk diri kita sesuai dengan kondisi diri kita.
Keuntungan lainnya adalah, dengan edukasi keuangan, kita dapat terbebas dari benturan kepentingan, atau setidaknya dapat memisahkan nasehat keuangan yang mengandung benturan kepentingan.
Di bawah ini, ada tiga hal penting yang dapat kita peroleh dari edukasi finansial:
#1.Kecerdasan finansialmu akan berkembang seperti uangmu.
Kecerdasan finansial adalah batas atas ( ceiling ) yang menentukan seberapa sukses Anda dapat berkembang secara finansial. Karena itu, penting sekali untuk menjaga supaya kecerdasan finansialmu berkembang setidaknya sama cepat dengan uangmu.
Anda bisa saja memperoleh uang banyak sekali (lebih banyak dari hasil yang akan Anda peroleh secara normal). Misalnya, Anda menang lotere yang besar sekali, atau Anda memperoleh warisan yang sangat besar. Tetapi, tanpa kecerdasan finansial yang cukup, uang berapa pun besarnya tidak akan bertahan lama.
Jangan sampai kekayaanmu yang bernilai sepuluh milyar rupiah (misalnya), hanya dikelola dengan kecerdasan finansial seharga sepuluh juta rupiah saja.
Pernahkah Anda mendengar tentang bintang film, atau pemain sepak bola, yang bergelimang harta pada waktu muda, tetapi hidup terlunta-lunta pada waktu tuanya? Dua contoh ini (bintang film dan pemain sepak bola) adalah contoh sederhana bahwa kekayaan yang besar tanpa kecerdasan finansial yang memadai untuk mengelolanya, tidak akan bertahan lama.
#2.Kecerdasan finansialmu adalah investasimu yang tidak akan pernah hilang
Kecerdasan finansial yang Anda peroleh dari edukasi finansial tidak akan pernah hilang sekali Anda telah memahaminya. Juga, tidak ada seorang pun yang dapat mencurinya daripadamu.
Kecerdasan finansial adalah investasi yang akan membagikan dividen tiap kali Anda harus membuat keputusan finansial yang sulit. Berinvestasi pada edukasi finansial ibarat membeli produk anuitas, Anda hanya membayar preminya satu kali saja, dan kemudian menerima pembayaran anuitasnya seumur hidup.
#3.Kecerdasan finansial yang engkau miliki akan membawa kebebasan dan kemerdekaan finansial yang sesungguhnya
Orang yang belum bebas (merdeka) secara finansial adalah orang yang masih memiliki utang, baik berupa utang bank atau pun utang lainnya. Utang terbesar yang dilakukan oleh (hampir) setiap orang dewasa adalah utang bank untuk KPR (kredit perumahan rakyat).
Karena adanya utang itu, setiap pagi orang itu harus bangun dan berangkat bekerja untuk membayar utang-utangnya. Untuk orang yang sudah mulai tua (berumur), beban utang ini merupakan penghalang untuk pensiun (mencapai kebebasan finansial).
Kecerdasan finansial yang diperoleh melalui edukasi finansial membuat orang mampu untuk mengatur pengeluarannya dan membayar semua utang-utangnya sehingga ia bisa mencapai kebebasan finansial sebelum pensiun.
Di samping kebebasan finansial sebagai hasil dari lunasnya semua utang sebelum pensiun, ada lagi kebebasan finansial yang lebih tinggi yaitu kemampuan seseorang untuk membuat keputusan finansial apa pun, tanpa harus bertanya atau minta bantuan orang lain untuk melakukannya.
Kemampuan seseorang untuk membuat keputusan finansial yang tepat ini dapat diperoleh melalui edukasi finansial. Jadi, edukasi finansial merupakan investasi yang sangat penting dalam bidup seseorang.
Sesungguhnya, jika seseorang masih bergantung kepada orang lain untuk mengambil keputusan finansial bagi dirinya, maka orang itu tidak dapat dikatakan telah benar-benar bebas secara finansial, tidak peduli berapa pun banyaknya uang yang dimilikinya.
 Oleh: Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : Admin