The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunga, Rupiah Ditutup Melemah Tipis
Tuesday, September 19, 2023       15:51 WIB

Ipotnews - Pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve menahan suku bunga acuan periode September, yang membuat rupiah hanya melemah tipis terhadap dolar hari ini.
Mengutip data  Bloomberg,  Selasa (19/9) pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup pada level Rp15.380 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07% dibandingkan Senin (18/9) petang, yakni Rp15.370.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan Indeks Dolar AS (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menguat hari ini.
Menurut dia, rupiah melemah tipis karena pelaku pasar sudah memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kali ini. "Namun fokusnya akan tertuju pada panduan ke depan bank sentral," kata Ibrahim.
Selain itu, Bank of Japan (BOJ) diperkirakan mempertahankan suku bunga ultra-rendah pada akhir pertemuan Jumat. BOJ meyakinkan pelaku pasar bahwa stimulus moneter akan tetap ada, setidaknya untuk saat ini. "Meski sebelumnya Gubernur Kazuo Ueda sempat memicu spekulasi BOJ akan segera menjauh dari kebijakan ultra-longgar," ujar Ibrahim.
Pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin terjadi. Laporan  Reuters  menyebutkan ECB akan segera mulai membahas bagaimana mengatasi kelebihan likuiditas euro yang mengalir di perbankan.
Sementara itu, Bank of England (BoE) diperkirakan menaikkan suku bunga acuan lagi pada pertemuan Kamis. Tetapi kenaikan tersebut dapat menandai siklus pengetatan terakhir. "Karena BOE saat ini mulai mengkhawatirkan melemahnya perekonomian Inggris," tutur Ibrahim. (Adhitya/ef)

Sumber : Admin