Tembaga Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan, Ditopang Harapan Stimulus China
Friday, September 13, 2024       15:13 WIB

Ipotnews - Harga tembaga mencapai titik tertinggi dalam dua minggu, Jumat, karena pembelian menjelang long weekend China dan di tengah harapan stimulus setelah Presiden Xi Jinping mendorong langkah-langkah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,3% menjadi USD9.242 per metrik ton pada pukul 13.25 WIB, setelah melesat sebanyaknya 0,9% di awal sesi menjadi USD9.296 per ton, tertinggi sejak 30 Agustus, demikian laporan  Reuters,  di Hanoi, Jumat (13/9).
Sementara, kontrak tembaga Oktober yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange menguat 0,8% menjadi 73.980 yuan (USD10.418,98) per ton. Di awal sesi, harganya mencapai 74.450 yuan, tertinggi sejak 30 Agustus.
Presiden China Xi Jinping, Kamis, mendesak otoritas untuk berupaya mencapai target ekonomi tahunan negara itu, target yang akan membutuhkan kebijakan yang lebih mendukung.
"Ini sangat bagus untuk mengangkat sentimen. Harga komoditas lebih tinggi karena ekspektasi stimulus," kata seorang trader.
"Kita juga akan memasuki liburan pertengahan musim gugur pekan depan di China, jadi semua komoditas akan mengalami sedikit pengisian ulang stok seperti biasa. Semua volume pembelian yang biasanya tersebar terkonsentrasi, jadi pembelian spot cukup baik hari ini."
Pasar keuangan China akan ditutup untuk Mid Autumn Festival pada 16-17 September.
Secara mingguan, tembaga LME melambung 2,4%, mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak pekan 12 Agustus. Semua logam dasar lainnya juga menguat secara week-on-week.
Depresiasi dolar juga membantu, membuat logam yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Logam dasar lainnya di kompleks LME, aluminium naik 0,4% menjadi USD2.425,50 per ton, timbale (lead) bertambah 0,5% menjadi USD2.037,50, timah menguat 0,3% jadi USD31.500, sementara seng (zinc) turun 0,3% ke posisi USD2.848, dan nikel melemah 0,4% menjadi USD16.070.
Di bursa berjangka Shanghai, aluminium naik 0,8% menjadi 19.735 yuan per ton, nikel bertambah 0,3% jadi 123.920 yuan, seng melonjak 2,4% menjadi 23.755 yuan, timbal bertambah 0,7% jadi 16.770 yuan, dan timah melesat 1,2% ke posisi 256.850 yuan. (ef)

Sumber : Admin