Tech Corner Indo Premier: Pasar Masih Dalam Tekanan Bearish; Namun Buy BBRI, ICBP, dan PWON
Tuesday, November 29, 2022       08:31 WIB

Ipotnews - Melemah 0,51 persen ke level 7.017 kemarin, IHSG pada perdagangan Selasa (29/11) secara teknikal masih berada di jalur target pelemahan seiring berlanjutnya sinyal bearish (lesu) dengan kisaran gerak di 6.985-7.045.
"Indeks ditutup membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic death cross dan MACD histogram convergence positif. Target pelemahan indeks pada level 6.985 kemudian 6.955 dengan resist di level 7.045 kemudian 7.075," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Berikut teknikal dan rekomendasi 4 saham dari Indo Premier:
1. (4.820), PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 4.870 kemudian 4.920 dengan support di level 4.770 cut loss jika break 4.720.
2. (9.975), PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola small bullish cadle, stochastic overbought dan MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 10.075 kemudian 10.175 dengan support di level 9.875 cut loss jika break 9.775.
3. (480), PT Pakuwon Jati Tbk
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic memasuki zona overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 486 kemudian 492 dengan support di level 474 cut loss jika break 468.
4. (188), PT Matahari Putra Prima, Tbk
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola long black marubozu namun masih di atas EMA5,10, stochastic netral dan MACD histogram convergence positif. Target harga beli pada level 183 dengan resist di level 194 kemudian 206.

Sumber : admin
An error occurred.