Ipotnews -Surplus perdagangan Indonesia periode Agustus kemungkinan besar melebar menjadi hampir USD2 milyar, dari setengah milyar dollar AS pada Juli lalu. Pertumbuhan impor diperkirakan menurun sementara ekspor meningkat.
Hasil jajak pendapat Reuters, Jumat (13/9), yang mensurvei 13 ekonom antara 9 September dan 13 September, mengindikasikan surplus perdagangan untuk bulan Agustus sebesar USD1,96 miliar AS, dibandingkan dengan surplus sebesar USD 470 juta yang tercatat pada Juli lalu.
Reuters mencatat, Indonesia telah menikmati surplus perdagangan bulanan sejak pertengahan 2020 dan mencapai puncaknya pada April 2022 karena lonjakan komoditas. Sejak saat itu, surplus tersebut secara bertahap menyempit karena melambatnya permintaan global.
Para ekonoi memperkirakan, ekspor pada Agustus diperkirakan tumbuh 3,83%  year-on-year , melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan 6,5% sebulan sebelumnya.
Sementara itu, pertumbuhan impor di bulan Agustus juga terindikasi melambat, menjadi 8,15% yoy, dibandingkan dengankenaikan 11,07% di bulan Juli. (Reuters)

Sumber : admin