Sektor Teknologi Terbebani Kinerja Microsoft, Bursa Eropa Melorot Dua Sesi Beruntun
Thursday, January 26, 2023       03:35 WIB

Ipotnews - Saham Eropa tergelincir, Rabu, karena laporan keuangan yang lesu dari raksasa software Amerika Serikat, Microsoft, mengipasi kekhawatiran tentang prospek sektor teknologi, sementara investor tetap ketar-ketir bank sentral belum akan menghentikan kenaikan suku bunga.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 turun untuk hari kedua, ditutup melemah 0,29% atau 1,31 poin menjadi 452,07, tetapi bangkit dari level terendah hampir dua minggu di awal sesi, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (25/1) atau Kamis (26/1) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX berkurang 0,08% atau 11,47 poin menjadi 15.081,64, FTSE 100 Inggris menyusut 0,16% atau 12,49 poin menjadi 7.744,87, dan CAC Prancis turun 0,09% atau 6,60 poin menjadi 7.043,88.
Saham teknologi, yang pulih tahun ini setelah 2022 yang sulit, menyusut 0,4% karena Microsoft memperkirakan pendapatan bisnis cloud kuartal saat ini di bawah perkiraan.
"Prospek lemah yang dilukiskan oleh Microsoft membebani sektor teknologi yang lebih luas," kata Michael Hewson, Chief Markets Analyst CMC Markets di London.
Perusahaan energi dan industri juga menjadi hambatan besar pada Stoxx 600, masing-masing melemah 0,9% dan 0,8%.
Ekuitas menguat sejauh tahun ini di tengah harapan Federal Reserve dan bank sentral utama lainnya hampir mengerem kenaikan suku bunga karena inflasi mereda.
Namun, harapan tersebut dipadamkan dalam beberapa hari terakhir oleh pesan  hawkish  dari pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) serta peningkatan aktivitas ekonomi zona euro yang mendorong spekulasi bahwa bank sentral mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga.
Petinggi ECB, Joachim Nagel dan Gabriel Makhlouf, Rabu, mengatakan mereka tidak akan terkejut jika penyusun kebijakan perlu terus menaikkan suku bunga setelah Maret.
Ekonom Deutsche Bank tidak lagi memperkirakan resesi zona euro pada 2023 dan juga menurunkan prospek inflasi mereka, tetapi belum melihat ECB melepaskan diri dari pedal  hawkish. 
Semangat bisnis Jerman terlihat cerah pada Januari ketika ekonomi terbesar Eropa itu memulai tahun baru dengan meredanya laju inflasi dan prospek yang lebih baik, survei lembaga Ifo menunjukkan.
Musim laporan keuangan Eropa dimulai pekan depan. Laba untuk perusahaan Stoxx 600 diprediksi meningkat 9,5% pada kuartal keempat dari tahun sebelumnya, turun dari 10,7% seminggu lalu, menurut data Refinitiv.
Laporan keuangan perusahaan dari beberapa korporasi Eropa seperti perusahaan semikonduktor ASML Holding NV, Rabu, menawarkan sejumlah alasan untuk tetap optimistis tentang kesehatan perusahaan di kawasan ini.
Netcompany Group A/S anjlok 21,2% ke dasar Stoxx 600 setelah prospek EBITDA penyedia layanan TI Denmark itu meleset dari ekspektasi analis.
Saham Lonza melonjak 7,5% karena produsen kontrak obat Swiss itu mengatakan akan membeli kembali saham senilai 2 miliar franc Swiss atau sekitar USD2,17 miliar. (ef)

Sumber : Admin