Segera Produksi Baterai EV, Anak Usaha MDKA Bakal IPO Pada Semester I-2023
Wednesday, January 25, 2023       10:07 WIB

Ipotnews - PT Merdeka Copper Gold Tbk () mengumumkan rencana IPO anak perusahaannya, PT Merdeka Battery Materials (MBM) pada semester I-2023 dan akan memulai produksi baterai kendaraan listrik dalam 2-3 tahun ke depan.
Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Jennifer A. Harjono mengatakan juga akan melakukan integrasi Proyek AIM di bawah payung MBM, yang akan meningkatkan nilai MBM.
"Kami melihat tindakan ini akan bermanfaat bagi karena pembuatan baterai EV akan menciptakan produk bernilai lebih tinggi, yang akan menghasilkan profitabilitas perusahaan yang lebih baik," kata Jennifer dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1).
membukukan pendapatan sebesar USD284,6 juta (+30.4% QoQ, +126,4% YoY) di kuartal III-2022 seiring pendapatan MBM mengimbangi penurunan pendapatan kuartalan Tambang Tembaga Wetar (-9.5% QoQ), sehingga pendapatan Januari - September 2022 menjadi USD626,0 juta (+139,7% YoY).
Meskipun topline tumbuh, mencatat kerugian bersih kuartal III-2022 sebesar USD27,6 juta karena kenaikan biaya yang signifikan, terutama harga bahan bakar dan transaksi one-off. Terlepas demikian, laba bersih Januari - September 2022 perusahaan masih berdiri di USD69,2 juta (+228,5% YoY).
Ekspektasi resesi AS telah mendorong harga emas naik. Menurut World Gold Council, emas akan memiliki kinerja yang stabil namun positif di tengah volatilitas pada tahun 2023. Sebagai salah satu aliran pendapatan utama , ASP emas perusahaan diperkirakan akan mengikuti proyeksi kenaikan harga emas pada tahun 2023, menurut pandangan Jennifer.
"Sementara itu, kami perkirakan jumlah emas yang diperoleh pada tahun 2023 akan tetap stabil sekitar 110-125k oz," ujar Jennifer.
Saat ini, Jennifer tidak memiliki coverage . Jennifer melihat bahwa perusahaan menawarkan nilai yang menarik bagi para investor karena perusahaan:
1) diuntungkan preferensi pasar terhadap emas;
2) akan menyelesaikan RKEF ke-3 dan Proyek AIM pada Semester II-2023; dan
3) value unlock MBM pada Semester I-2023.
"Meskipun beberapa tekanan masih ada, kami melihat bahwa prospek positif masih lebih besar," tutup Jennifer.
Mengutip data Ipotnews sejak Jumat (30/12/2022) hingga Rabu (25/1/2023) pukul 09.44 WIB, harga saham menguat dari 4.120 menjadi 4.810 atau naik 16,75%.
(Adhitya)

Sumber : Admin
An error occurred.