JAKARTA, investor.id -Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (

DADA

) kembali anjlok 14,74% mentok auto reject bawah (ARB) ker Rp 81 pada sesi I perdagangan Kamis (16/10/2025).
Antrean jual harga bawah Rp 81 membeludak. Di sekitar pukul 09.53 WIB mencapai 6,38 juta lot saham yang antre ingin dijual di harga ARB. Adapun realisasi transaksinya sudah sejumlah 28,37 juta saham ditransaksikan, frekuensi 2.916 kali, dan nilai transaksi Rp 2,30 miliar.
Saham

DADA

longsor setelah lepas dari papan pemantauan khusus full call auction (FCA) pada 10 Oktober 2025. Padahal saham ini sempat terbang hampir 2.500% dari Rp 7 pada 16 Juli 2025 ke Rp 178 per penutupan 8 Oktober 2025. Tapi setelah itu, saham ini terjun bebas.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat meminta penjelasan terkait volatilitas saham ini kepada manajemen perseroan. Salah satu pertanyaan BEI adalah rencana pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan.
Sekretaris Perusahaan

DADA

Maria Aruan mengungkapkan bahwa pada tanggal 4 September 2025 perseroan telah mengadakan RUPS dan public expose serta telah melakukan pertemuan dengan para pemegang saham.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para pemegang saham utama, kata Maria, mereka akan evaluasi terkait dengan kepemilikan saham dalam 3 bulan ke depan. Adapun pengendali

DADA

adalah PT Karya Permata Inovasi Indonesia yang menguasai 58,70% saham per akhir Agustus 2025. Dan jumlahnya menyusut menjadi 57,22% per 8 Oktober 2025.

Sumber : investor.id