Saham Eropa Melejit Dimotori Sektor Perbankan, Fokus Tertuju pada Pemilu AS
Saturday, November 02, 2024       06:34 WIB

Ipotnews - Indeks utama saham Eropa mencatatkan lonjakan harian terbesar dalam lima minggu terakhir pada hari Jumat (1/11) akhir pekan ini. Kenaikan ini dipimpin oleh sektor perbankan yang pulih setelah penurunan baru-baru ini. Sementara investor terus menilai data ekonomi, laporan pendapatan perusahaan, dan pemilu AS yang akan datang.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 1,1% setelah mengalami penurunan hampir 3% dalam tiga hari terakhir, meskipun tetap mencatat penurunan mingguan. Dalam pergerakan mingguan, sektor perbankan menunjukkan kinerja terbaik, sedangkan sektor makanan dan minuman mengalami penurunan terbesar.
Pada hari tersebut, sektor jasa keuangan, perbankan, dan teknologi menjadi fokus pembelian investor. Semua bursa utama di kawasan, termasuk Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia, juga ditutup dengan kenaikan sekitar 1%. Indeks DAX (Jerman) naik 0,93% ke 19.254. Indeks FTSE (Inggris) menguat 0,83% ke 8.177 dan Indeks CAC di Paris melaju 0,80% ke posisi 7.409
Namun, kehati-hatian masih membayangi menjelang pemilu presiden AS yang sangat ketat minggu depan, yang membuat STOXX 600 mencatatkan penurunan bulanan terbesar dalam satu tahun terakhir pada hari Kamis.
Investor memperkirakan potensi kembalinya Donald Trump dari Partai Republik ke kursi kepresidenan, yang dipandang bisa menyebabkan tarif lebih tinggi dan peningkatan anggaran pertahanan, dampak yang mungkin memperburuk ekonomi Eropa yang sedang berjuang.
Ketidakpastian juga muncul terkait keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) di tengah data ekonomi terbaru, sementara investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve AS minggu depan.
"Data PDB zona euro dan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan minggu ini, serta beberapa komentar dari pembuat kebijakan ECB, menurunkan ekspektasi bahwa ECB akan mempercepat laju pelonggaran," kata Franziska Palmas, ekonom senior di Capital Economics. "Namun, pada pertemuan Desember nanti, pelemahan ekonomi yang terus berlanjut dan inflasi yang terkontrol akan mendorong ECB untuk memangkas suku bunga deposito sebesar 50 basis poin."
Saham Reckitt Benckiser melonjak 7% setelah perusahaan barang konsumen asal Inggris ini, bersama dengan Abbott Labs yang berbasis di AS, bebas dari tanggung jawab dalam kasus formula untuk bayi prematur.
Saham A.P. Moller-Maersk meningkat 4%, memperpanjang kenaikan selama dua hari berturut-turut setelah perusahaan pelayaran ini memberikan proyeksi permintaan yang kuat.
Perusahaan infrastruktur energi asal Prancis, Technip Energies, juga termasuk dalam penghasil keuntungan terbesar STOXX 600, dengan kenaikan 6% untuk hari kedua setelah menaikkan panduan pendapatan tahunan.
Bank Italia UniCredit naik 3,5%, kemungkinan didukung oleh peningkatan peringkat jangka panjang dari Fitch Ratings menjadi BBB-plus. Sebaliknya, saham Fugro turun 16% setelah pendapatan kuartal ketiganya turun di AS dan Timur Tengah secara tak terduga.
Lufthansa, maskapai Jerman, turun 3% setelah HSBC menurunkan rekomendasi sahamnya dari "beli" menjadi "tahan".
Di sisi lain, inflasi Swiss yang turun ke level terendah dalam tiga tahun diperkirakan meningkatkan sentimen pasar, dengan kemungkinan Bank Nasional Swiss akan kembali memangkas suku bunganya.
(reuters)

Sumber : admin