Saham BUMI dan BRMS Melesat di Tengah Katalis Positif
Tuesday, October 01, 2024       17:53 WIB

IDXC hannel -Dua saham emiten tambangGrup Bakriedan Grup Salim, PTBumiResources Tbk () dan PT Bumi Resources Minerals Tbk () melaju kencang pada perdagangan Selasa (1/10/2024), melanjutkan momentum bullish di tengah sentimen positif.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ditutup melesat 17,21 persen ke Rp143 per saham.
Nilai transaksi perdagangan saham tercatat mencapai Rp662,02 miliar.
Sementara, volume perdagangan 4,95 miliar saham, melampaui rata-rata pergerakan 20-hari yang hanya 1,11 miliar saham, mengindikasikan minat beli yang terbilang tinggi.
tengah menikmati uptrend sejak September lalu, dengan kinerja sebulan terakhir mencapai 53,76 persen.
Setali tiga uang, saham juga semringah pada Selasa, menguat 8,70 persen ke Rp250 per saham.
Dalam sepekan, saham tumbuh 28,87 persen, sedangkan dalam sebulan melonjak 56,25 persen di tengah harga emas dunia yang rajin menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) belakangan ini.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh berpendapat, selain dari sentimen melesatnya harga emas, --dan juga sektor tambang secara umum--mendapat katalis dari stimulus yang dikeluarkan pemerintah China untuk mendongkrak ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.
"Investor berasumsi bahwa katalis ini akan meningkatkan permintaan dari China. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki porsi ekspor komoditas terbesar ke China," ujar Michael saat dihubungi  IDXC hannel.com , Selasa (1/10/2024).
Sementara itu, menurut Yeoh, selain didukung oleh katalis yang dapat mendorong kenaikan harga komoditas, juga dikabarkan berencana melakukan aksi korporasi demi memperbaiki posisi keuangan perseroan.
"Yang di mana jika ini terjadi [kuasi reorganisasi], ada potensi bisa memberikan dividen di tahun depan," jelasnya.
Per definisi, kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.
Dalam kacamata Yeoh, secara teknikal, berhasil break dari pola double bottom dalam grafik mingguan (weekly), dengan target terdekat ke level 300. Sementara, saham memiliki target harga ke level 150.(Aldo Fernando)

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.