Saham ADRO Mendadak Ramai, Nggak Cukup Kuat Dongkrak IHSG
Tuesday, February 07, 2023       13:55 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten batu bara yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk () terpantau melesat lebih dari 3% pada perdagangan sesi I Selasa (7/2/2023), di tengah  rebound -nya harga batu bara dunia pada perdagangan kemarin.
Per pukul 09:20 WIB, saham melonjak 3,24% ke posisi harga Rp 2.870/unit. Bahkan, frekuensi transaksi pagi hari ini sudah cukup tinggi.
Saham bergerak di rentang harga Rp 2.860-2.920 dan sudah ditransaksikan sebanyak 4.305 kali dengan volume sebesar 25,56 juta lembar saham. Nilai transaksinya pun sudah mencapai Rp 73,88 miliar.
Adapun kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 91,8 triliun. Sedangkan rasio  price to earnings  (PER) saat ini mencapai 2,3 kali dan rasio  price to book value  (PBV) saat ini mencapai 1,05 kali.
Hingga pukul 09:20 WIB, di order bid atau beli, terdapat 9.915 lot antrian di harga Rp 2.870/unit. Sedangkan antrian beli terbanyak berada di harga Rp 2.800/unit, yakni sebesar 17.872 lot antrian.
Sementara di order offer atau jual, terdapat 18.205 lot antrian di harga Rp 2.880/unit. Adapun antrian jual terbanyak berada di harga Rp 2.950/unit yang sebanyak 21.921 lot.
Meski frekuensi transaksinya cukup tinggi, tetapi saham hanya membantu Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat sebesar 3,03 indeks poin.
Melesatnya saham terjadi seiring  rebound -nya harga batu bara acuan dunia setelah terpuruk dalam beberapa hari terakhir.
Pada perdagangan Senin kemarin, harga batu kontrak Maret di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 243 per ton. Harganya melambung 9,21% dibandingkan perdagangan hari terakhir pekan sebelumnya.
Harga tersebut menjadi yang tertinggi sejak 31 Januari 2023 atau dalam empat hari terakhir.
Penguatan ini menjadi kabar gembira setelah harga pasir hitam terpuruk. Batu bara terus menerus melemah sejak 30 Januari 2022 atau dalam lima hari perdagangan sebelumnya.
Melambungnya harga batu bara ditopang oleh sejumlah faktor mulai dari naiknya harga gas, sentimen positif dari China, serta prakiraan suhu yang lebih dingin di Eropa.
Harga gas alam EU Dutch TTF (EUR) jatuh 0,38% ke posisi 58,11 euro per mega-watt hour (MWh) pada perdagangan kemarin. Batu bara adalah sumber energi alternatif bagi gas sehingga harganya saling mempengaruhi.
Kenaikan tersebut terjadi setelah sejumlah lembaga memperkirakan suhu wilayah Eropa bagian tengah dan selatan akan turun drastis sejak pekan ini.
Suhu di wilayah bagian barat dan selatan Eropa akan turun signifikan sekitar 8-10 derajat Celcius pada pekan ini.
Italia, Spanyol, dan Yunani adalah beberapa negara yang akan mengalami penurunan suhu. Sebagian Yunani, misalnya, akan bersalju.
Suhu di Spanyol diperkirakan akan turun drastis dari belasan derjat Celcius menjadi di bawa 10 derajat Celcius bahkan di sejumlah wilayah akan bersalju.
Harga batu bara juga naik karena sentimen positif dari China. Setelah menjalani pekan yang "adem" pasca libur Hari Raya Imlek, aktivitas ekonomi Tiongkok diharapkan mulai naik pada pekan ini.
Sementara itu, Australia mengabarkan jika jalur rel yang melayani pengiriman batu bara dari Queensland akan diberhentikan sementara hingga akhir pekan ini untuk perbaikan.
Penutupan jalur ini akan mengganggu lalu lintas pengiriman batu bara dari Queensland yang merupakan salah satu kantong ekspor global.
 Sanggahan:   Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut. 
(chd/chd)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA
An error occurred.