Rupiah Melemah Tipis, Pasar Mengkhawatirkan Potensi Default AS
Friday, May 26, 2023       12:10 WIB

Ipotnews - Pelaku pasar masih mencemaskan potensi default Amerika Serikat yang semakin dekat, pada awal Juni 2023, membuat kurs rupiah melemah terhadap dolar siang ini.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (26/5) pukul 11.42 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.959 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 6 poin atau 0,04% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Kamis sore kemarin (25/5) di level Rp14.953 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk (), Reny Eka Putri mengatakan bahwa kurs rupiah masih melanjutkan penguatan terhadap  major currencies  di tengah diskusi mengenai  debt ceiling  AS yang akan mendekati batas waktu pada awal Juni 2023.
"Indeks dolar AS yang mengindikasikan seberapa kuat dolar terhadap enam mata uang utama kembali menguat ke level 103 - 104" kata Reny dalam keterangan tertulis, siang ini.
"Saat ini pelaku pasar masih  wait and see  menunggu hasil kesepakatan mengenai  debt ceiling AS antara Joe Biden dan Kongresuntuk menghindari  default ," ujar Reny.
Sementara dari domestik, rilis neraca pembayaran Indonesia pada kuartal pertama 2023 yang mencatatkan surplus sebesar USD6,5 miliar menjadi sentimen positif bagi rupiah. "Begitu pula dengan hasil RDG Bank Indonesia kemarin yang sesuai dengan ekspketasi pasar," ujar Reny.
Dalam rapat Dewan Gubernur pada 24-25 Mei 2023, Bank Indonesia memutuskan tetap mempertahankan BI7 DRRR sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. Keputusan ini sesuai dengan perkiraan pasar dan konsisten dengan stance kebijakan moneter dari Bank Sentral untuk memastikan inflasi dan inflasi inti terkendali tahun ini.
Rupiah terhadap USD diprediksi bergerak di kisaran 14.800 - 14.900-an dalam jangka pendek. Untuk proyeksi di akhir tahun 2023, Reny melihat potensi rupiah akan berada di kisaran Rp14.850 - Rp 14.900 per dolar AS.
"Dalam perdagangan hari ini, kursrupiah diperkirakan bergerak ke kisaran Rp14.926 - Rp14.978 per dolar AS," tutup Reny. (Adhitya)

Sumber : Admin
An error occurred.