Ipotnews - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (

ROTI

), memiliki prospek yang positif terhadap pertumbuhan penjualan yang diharapkan pada Semester II 2024.
Proyeksi ini didorong oleh faktor-faktor seperti kembalinya anak-anak bersekolah dan penyelesaian fasilitas pabrik di Pekanbaru, Riau. Apalagi sejak didirikan pada tahun 1995,

ROTI

telah memperluas operasinya hingga mencakup 14 pabrik di penjuru Tanah Air, yang menawarkan beragam produk roti.
"Komitmen perusahaan terhadap inovasi, kemitraan strategis, dan stabilitas keuangan telah memposisikannya sebagai pemain kunci dalam industri roti," kata Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Abyan Yuntoharjo dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9).

ROTI

merupakan produsen roti terkemuka di Indonesia dengan reputasi yang kuat dan jaringan distribusi yang luas.

ROTI

mencatat laba bersih sebesar Rp71 miliar pada 2Q2024, meskipun terjadi penurunan musiman.
Penjualan di luar Jawa tumbuh sebesar 12.2%, didorong oleh saluran MT seperti Indomart dan Alfamart. "Perusahaan diuntungkan oleh biaya bahan baku yang lebih rendah dan logistik yang lebih baik," ujar Abyan.

ROTI

saat ini diperdagangkan pada rasio P/E yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 5 tahunnya sebesar 16.7x (-1 SD), yang menunjukkan valuasi yang jauh lebih rendah daripada level historisnya. Diskon ini terutama disebabkan oleh hambatan ekonomi, penurunan populasi kelas menengah, dan faktor musiman, karena penjualan pada Semester I biasanya lebih rendah daripada Semester II.
"Namun, kami yakin bahwa pada harga saat ini,

ROTI

dinilai relatif rendah. Program pembelian kembali saham perusahaan yang sedang berlangsung dan prospek yang membaik untuk semester kedua tahun 2024 dan tahun fiskal 2025 mendukung penilaian ini," jelas Abyan.(Adhitya)

Sumber : admin