Pasar Khawatir Stagflasi Global, Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini
Tuesday, November 29, 2022       09:17 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi masih melemah terhadap dolar AS pada Selasa, karena pelaku pasar masih dipengaruhi oleh kekhawatiran stagflasi di berbagai negara.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 09.07 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.732 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 10 poin atau 0,06% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot Senin sore kemarin (28/11) di level Rp15.722 per dolar AS.
Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk (), Reny Eka Putri mengatakan bahwa nilai tukar EUR ditutup menguat sebesar 0,68% (wow) terhadap USD ke posisi 1,0395 pada akhir perdagangan minggu lalu (11/25). EUR/USD berfluktuasi di rentang 1,0223 - 1,0449 selama sepekan terakhir.
"Perkembangan pasar valas global masih dipengaruhi oleh kekhawatiran stagflasi di berbagai negara dan kebijakan 'hawkish' The Fed yang masih berlanjut sehingga investor masih cenderung mengamankan dananya ke  safe haven assets ," kata Renny dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11).
Ekspektasi inflasi yang meningkat di berbagai negara dan kembali diberlakukannya lockdown di China diperkirakan akan menimbulkan risiko terhadap pemulihan ekonomi global.
 The Fed minutes  pekan lalumengindikasikan akan memperkecil kenaikan suku bunga ke depan seiring harapan inflasi yang mulai turun.
"Berdasarkan konsensus pasar, The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps pada FOMC meeting Desember 2022 mendatang," ujar Renym.
Indeks USD saat ini masih berada di level 106,4 (+10,7 bps ytd) mengindikasikan penguatan USD masih berlanjut. Minggu ini, pelaku pasar akan mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan AS.  Non-farm payrolls  AS diprediksi naik sebesar 200 ribu dan tingkat pengangguran stabil sebesar 3,7%.
Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh normalisasi kebijakan The Fed di tengah perkembangan data-data ekonomi domestik yang membaik.
"Pada hari ini, USD/IDR diperkirakan bergerak ke kisaran Rp15.628 - Rp15.762 per dolar AS," tutup Reny. (Adhitya)

Sumber : admin
An error occurred.