Pasar Khawatir AS Terlibat Perang Iran-Israel, Rupiah Ditutup Melemah
Tuesday, June 17, 2025       15:33 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar, karena kekhawatiran pelaku pasar terhadap peluang keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Iran - Israel yang sedang berlangsung.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa sore (17/6) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp16.289 per dolar AS, melemah 24 poin atau 0,15% dibandingkan Senin sore (16/6) dilevel Rp16.265 per dolar AS.
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan di tengah harapan bahwa konflik akan mereda setelah laporan media bahwa Iran berusaha mengakhiri permusuhan. "Namun, kekhawatiran meningkat setelah Presiden AS Donald Trump dalam sebuah posting media sosial mendesak semua orang untuk mengevakuasi ibu kota Iran, Teheran," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, sore ini.
Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran atas keterlibatan AS dalam konflik tersebut. Pejabat Gedung Putih mengklarifikasi bahwa AS tidak berencana untuk melibatkan diri secara langsung dalam konflik tersebut, dan bahwa upaya untuk menengahi gencatan senjata sedang berlangsung.
Namun, serangan antara Israel dan Iran menunjukkan sedikit tanda-tanda akan berhenti. Konflik Iran - Israel telah memasuki hari kelima berturut-turut.
"Pelaku pasar juga diperkirakan sedang gelisah sebelum keputusan suku bunga acuan Federal Reserve Rabu besok," ungkap Ibrahim.
Di sisi lain, pelaku pasar juga sedang waspada terhadap sinyal yang berpotensi hawkish dari Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda. Terutama karena tanda-tanda terkini inflasi Jepang yang terus meningkat dan beberapa indikator yang kuat dalam perekonomian Jepang.
"BOJ secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan Juli, terutama jika inflasi terus meningkat," pungkas Ibrahim.(Adhitya)

Sumber : admin