JAKARTA, investor.id - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (

CSAP

) meresmikan Mitra10 ke-55 di Madiun, Jawa Timur. Dengan demikian, sepanjang 2024, perseroan telah membuka 7 ritel modern Mitra10 baru dan optimistis bisa merampungkan 8 target pembukaan toko baru pada tahun ini.

CSAP

menargetkan 8 toko baru Mitra10 yang mencakup beberapa wilayah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara. Toko yang telah dibuka berada di Jambi, Shila Sawangan (Depok), Jababeka (Bekasi), Samarinda, Purwokerto, Kendari, Madiun, dan sisa 1 toko lainnya akan dibuka pada akhir tahun ini.
"Selanjutnya Mitra10 akan terus melakukan ekspansi agresif dengan menambah toko-toko baru di beberapa wilayah Indonesia hingga mencapai 100 toko Mitra10 pada 2030," kata Direktur Utama Mitra10, Andy Totong dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Mitra10 yang dikelola oleh entitas usaha CSA Group (

CSAP

), yaitu PT Catur Mitra Sejati Sentosa ( CMSS ), kini telah tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Mitra10 menjadi jaringan ritel modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah terbesar di Indonesia.
Mitra10 Madiun menempati area seluas kurang lebih 17.500 m2 dan luas area selling space hampir 4.000 M2. Mitra10 menawarkan lebih dari 65.000 SKU yang terdiri atas 12 kategori produk: lantai & dinding; perlengkapan kamar mandi; cat & perlengkapan; pipa & aksesoris; bahan bangunan; pintu & jendela; peralatan listrik & lampu; perlengkapan rumah tangga & hobi; perkakas; kunci & perlengkapan; elektronik rumah tangga; perlengkapan dapur.
Menurut Andy Totong, pemilihan Kota Madiun tidak lepas dari potensi ekonomi. Berdasarkan data terakhir 2023, pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun sebesar 5,8% atau lebih tinggi dari Jawa Timur 4,91% dan nasional 5,05%. Jumlah penduduk di Kabupaten dan Kota Madiun tercatat sekitar 940.000 ribu jiwa (2024), yang 63% di antaranya didominasi oleh usia produktif (15-59 tahun). Madiun juga menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan para investor.
Kinerja

CSAP

Hingga kuartal III-2024, Catur Sentosa Adiprana (

CSAP

) membukukan total pendapatan secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 131 miliar, sedikit koreksi dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 150 miliar.
Segmen distribusi merupakan kontributor terbesar pendapatan

CSAP

, yang disumbang dari distribusi bahan bangunan, c  onsumer  g  oods ( FMCG ), dan kimia. Sedangkan segmen ritel modern merupakan sumber pertumbuhan yang disumbang dari ritel modern bahan bangunan Mitra10 dan Atria furnitur & matras, baik dalam hal penjualan maupun kinerja margin.

CSAP

akan terus mengembangkan jejaring ritel modern Mitra10 & Atria dengan strategi agresif, selain memperkuat pangsa pasar, yang juga terbukti dapat meningkatkan kinerja khususnya sebagai motor pertumbuhan.
Saat ini,

CSAP

memiliki 50 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota di Indonesia, 5 cabang distribusi kimia, 54 cabang distribusi FMCG , 55 toko Mitra10, dan 26 toko Atria.

Sumber : investor.id